Jumat 03 Jun 2022 13:40 WIB

Sekjen PPP Minta Seluruh Kader Gelar Salat Gaib untuk Putera Ridwan Kamil

Keluarga besar PPP berempati atas musibah yang menimpa Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta kepada seluruh kader partainya melaksanakan salat gaib untuk Emmeril Khan Mumtadz, putera Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah seruan MUI Jawa Barat dan keputusan keluarga atas kondisi putera sulung Ridwan Kamil.
Foto: istimewa
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta kepada seluruh kader partainya melaksanakan salat gaib untuk Emmeril Khan Mumtadz, putera Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah seruan MUI Jawa Barat dan keputusan keluarga atas kondisi putera sulung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta kepada seluruh kader partainya melaksanakan sholat gaib untuk Emmeril Khan Mumtadz, putera Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah seruan MUI Jawa Barat dan keputusan keluarga atas kondisi putera sulung Ridwan Kamil. 

"Keluarga besar PPP berempati atas musibah yang menimpa Gubernur Jabar Kang Ridwan Kamil dan keluarga. Kami meminta seluruh kader untuk menggelar sholat gaib sebagaimana seruan MUI Jawa Barat," ujar Arwani di Jakarta, Jumat (3/6/2022). 

Baca Juga

Gus Arwani menyatakan, pihaknya berduka atas musibah yang dialami Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah sepekan pencarian Eril yang dinyatakan hilang di sungai Aare, Bern, Switzerland. 

Sebagai orang tua, dirinya mengaku dapat merasakan apa yang saat ini dialami Ridwan Kamil dan keluarga. Dia berharap Kang Emil dapat tabah dan ikhlas dalam menerima cobaan. "Kami merasakan sedalam-dalamnya atas situasi yang dialami Kang Emil saat ini. Kami mendoakan semoga senantiasa tabah dan sabar atas musibah ini," kata Gus Arwani. 

Sebagaimana diketahui, putera sulung Ridwan Kamil berada di Swiss dalam rangka mencari perguruan tinggi untuk keperluan studi lanjutan tingkat S2. Eril dinyatakan hilang saat mandi di sungai Aare, Bern, Switzerland, pada Kamis (26/5/2022) pekan lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement