REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Lerinus Murib meninggal saat terlibat kontak senjata dengan Satgas Operasi Damai Cartenz di sekitar Lapangan Trikora Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom pun membenarkan bahwa Lerinus Murib merupakan anggotanya.
"Ya benar, kami baru terima laporannya," kata Sebby saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).
Sebby menyebut, selain Lerinus Murib, satu anggota TPNPB juga meninggal dunia dalam kontak senjata yang terjadi pada Jumat (27/5/2022) itu, yakni Yakianus Labene (25 tahun). "Dua anggota TPNPB telah ditembak oleh pasukan teroris, yaitu TNI dan Polri atas nama Yakianus Labene dan Lerinus Murib," ujarnya.
Sebby menambahkan, pihaknya pun berduka atas kematian Lerinus dan Yakianus. Menurut dia, keduanya merupakan pasukan pembela kebenaran yang sedang berjuang untuk membebaskan rakyat Papua dari Kejahatan Pemerintah Indonesia.
"Seluruh rakyat bangsa Papua dan Pimpinan TPNPB serta seluruh pasukan TPNPB di 34 Kodap sampaikan turut berduka dan selamat jalan pahlawan bangsa Papua. Dan terima kasih kepada kedua pahlawan atas jasa mereka bagi bangsa Papua," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, satu anggota KKB meninggal dunia dalam kontak senjata di sekitar Lapangan Trikora Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (27/5/2022). Anggota KKB tersebut bernama Lerinus Murib.
“Iya, benar ada satu anggota KKB yang meninggal dunia, yakni atas nama Lerinus Murib, anggota KKB pimpinan Bumunggur dan Titus Murib,” kata Kamal dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Kamal menjelaskan, kontak senjata terjadi ketika personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2022 melakukan patroli di sekitar Lapangan Trikora. Saat itu, lapangan tersebut sedang digunakan untuk melaksanakan kegiatan bakar batu.
Disamping itu, Kamal mengungkapkan, Lerinus Murib terlibat dalam lima aksi kekerasan. Diantaranya, dia terlibat dalam kontak tembak dengan anggota TNI Yonif R 408/SBH di Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada 27 Januari 2022. Insiden ini mengakibatkan tiga anggota TNI meninggal dunia, yakni Pratu Rahman, Serda Rizal, dan Pratu Baraza.
Kemudian, pada 1 Maret 2022, Lerinus Murib ikut dalam pembantaian karyawan dan warga sipil yang berada di kamp Palapa Timur Telematika (PTT), Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Penyerangan ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia.
Lalu, Lerinus juga terlibat dalam pembakaran kantor dan aset Perusahaan PT Martha Tunggal Teknik (MTT) yang berada di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada 22 April 2022 lalu.
Dia menuturkan, berdasarkan keterangan personel keamanan yang berada di lokasi kejadian, telah memastikan kematian Lerinus Murib. “Akan tetapi jenazah anggota KKB tersebut sudah dibawa oleh rekan-rekannya setelah kontak senjata selesai dan sudah mereka bakar pada Jumat malam,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Kamal, warga juga menemukan satu jenazah bernama Yakianus Labene (25 tahun) di sekitar lokasi kontak senjata, tepatnya pada posisi KKB. Namun, ia menyebut, pihaknya masih menyelidiki dugaan keterlibatan pemuda itu dengan KKB.
"Masih kami dalami," ujarnya.
Meski demikian, Kamal menegaskan, saat ini situasi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak terpantau aman dan kondusif. Ia menuturkan, masyarakat masih melakukan aktivitas normal seperti biasa.