Kamis 10 Jul 2025 17:46 WIB

Pertanyakan Keputusan Prabowo, OPM Anggap Gibran tak Tahu Apa-Apa Soal Papua

“Apa kualifikasi Gibran untuk selesaikan masalah di Papua?,” kata Sebby.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri).
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Organisasi Papua Merdeka (OPM) mempertanyakan langkah Presiden Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam penanganan situasi di Papua. Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM Sebby Sambom menegaskan, Gibran, putra mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak punya kompetensi, dan tak memiliki pengetahuan apapun menyangkut konflik di Bumi Cenderawasih itu.

“Apa kualifikasi Gibran untuk selesaikan masalah di Papua?,” kata Sebby melalui pesan singkat kepada Republika, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga

Menurut Sebby penunjukkan Gibran untuk menangani situasi di Papua itu, menunjukkan sikap remeh pemerintah Indonesia dalam menangani konflik bersenjata di tanah Papua. “Dia (Gibran) tidak tahu apa-apa tentang masalah di Papua. Itu tidak akan selesaikan masalah di Papua,” ujar Sebby.

Dikabarkan sebelumnya, Presiden Prabowo menunjuk Gibran untuk menangani situasi di Papua. Perintah tersebut dengan meminta Gibran untuk segera berkantor di Papua.

Hal tersebut, pun sempat disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Hukam Imipas) Yusril Ihza Mahendra tentang Gibran yang akan berkantor di Jayapura untuk mempercepat penuntasan masalah-masalah, dan pembangunan di Papua. Akan tetapi, belakangan Yusril meralat penyampaiannya itu.

Yusril menerangkan, yang akan berkantor di Papua adalah Sekretaris Badan Percepatan dan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Badan bentukan mantan Presiden Jokowi itu, dibuat melalui Undang-undang (UU) 2/2021 tentang Otonomi Khusus Papua.

Selama ini, pelaksana badan tersebut memang berada di bawah koordinasi langsung wakil presiden. Karena badan tersebut, pun menjadikan wakil presiden sebagai ketua. Mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pun pernah memegang kendali atas badan khusus Papua itu.

 

 
 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement