Rabu 09 Jul 2025 20:36 WIB

Wapres Gibran Apresiasi Perajin Lurik Klaten, Dorong Anak Muda Terlibat Branding Produk Desa

Gibran menekankan pentingnya produk-produk desa masuk ke platform e-commerce.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) menunjuk bahan makanan yang dijual pedagang saat berkunjung di Pasar Dauh Pala, Tabanan, Bali, Sabtu (5/7/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) menunjuk bahan makanan yang dijual pedagang saat berkunjung di Pasar Dauh Pala, Tabanan, Bali, Sabtu (5/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kerja keras para perajin lurik di desa pengrajin Lurik Tradisional Dusun II, Mlese kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah saat meninjau langsung proses produksi kain tradisional tersebut, Rabu (9/7/2025). Ia menyebut proses pembuatan lurik sangat rumit dan patut diapresiasi.

“Kita bisa lihat tadi proses dari awal, pewarnaan, sampai akhir menjadi kain, rumit sekali. Dan harus kita apresiasi kerja keras dari ibu-ibu, bapak-bapak produsen lurik yang ada di desa ini,” ujar Gibran.

Baca Juga

Wapres juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berkunjung ke Klaten pada pekan depan untuk meresmikan peluncuran Koperasi Merah Putih. Ia berharap koperasi tersebut dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha lokal.

“Harapannya nanti Koperasi Merah Putih ini bisa menaungi pedagang-pedagang, produsen-produsen yang ada di desa ini,” kata Gibran.

Lebih lanjut, Wapres mendorong generasi muda untuk turut serta dalam pengembangan produk lokal, khususnya melalui penguatan aspek desain dan pemasaran digital.

“Kita ingin ke depan lebih banyak lagi anak-anak muda yang terlibat. Jadi nanti bisa membantu packaging-nya, branding-nya, desainnya biar lebih kekinian,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya masuknya produk-produk desa ke platform e-commerce agar jangkauannya semakin luas dan dikenal secara nasional. “Dan jangan lupa harus masuk ke e-commerce biar lebih me-nasional,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement