Kamis 12 May 2022 12:28 WIB

BP3IP Berkomitmen Lahirkan SDM Transportasi Laut Berdaya Saing Global

Sebanyak 205 orang SDM BP3IP dilantik sebagai perwira transprasi angkatan ke-47.

Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad saat memimpin pelantikan 205 orang sebagai Ahli Nautika Tingkat II, III, dan IV dan Ahli Teknika Tingkat II, III, dan IV.
Foto: Istimewa
Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad saat memimpin pelantikan 205 orang sebagai Ahli Nautika Tingkat II, III, dan IV dan Ahli Teknika Tingkat II, III, dan IV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya membangkitkan dunia maritim Indonesia, Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta, yang merupakan lembaga pendidikan tinggi di bawah pengelolaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan berkomitmen melahirkan SDM yang berdaya saing global.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad saat memimpin pelantikan 205 orang sebagai Ahli Nautika Tingkat II, III, dan IV dan Ahli Teknika Tingkat II, III, dan IV. Pelantikan Perwira Transportasi ke-47 ini diselenggarakan pada Rabu (11/5) di Hotel Novotel Mangga Dua, Jakarta. Pada sambutannya ia juga menyampaikan dalam upaya membangkitkan dunia maritim Indonesia, diperlukan peningkatan industrialisasi, penyiapan SDM unggul, sarana prasarana berbasis teknologi, dukungan good governance serta iklim investasi yang kondusif.

“Saat ini dan pada era mendatang tantangan yang akan dihadapi semakin berat, oleh karena itu kita semua harus selalu produktif dan aktif dalam meningkatkan kemampuan diri sebagai pelaut profesional yang mampu bersaing secara global. Untuk itu, saya berpesan kepada perwira lulusan BP3IP agar terus meningkatkan kualitas kemampuanya sehingga dapat bersaing secara global,” kata Ahmad dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/5/2022).

 

photo
Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad saat memimpin pelantikan 205 orang sebagai Ahli Nautika Tingkat II, III, dan IV dan Ahli Teknika Tingkat II, III, dan IV. - (Istimewa)

 

Pada kesempatan tersebut, dia juga menambahkan, pentingnya meningkatkan kompetensi bagi para pelaut agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan transportasi yang terkoneksi, handal, selamat, aman dan nyaman.

Ahmad menegaskan, sebagai salah satu bentuk dukungan BP3IP guna mewujudkan hal tersebut adalah dengan terus bekerja keras menyediakan jasa pendidikan pelaut yang berkualitas. Sehingga, menghasilkan lulusan yang profesional dan berdaya saing global.

"Kami berpesan, tugas dan tanggung jawab pelaut penuh resiko dan tantangan dalam menghadapi ketidakpastian kondisi alam serta meninggalkan keluarga, terlebih lagi dengan kondisi pandemi yang saat ini masih terjadi," katanya pada sambut wisuda yang mengambil tema “Through the 47th Graduation of Class II, III, and IV Marine Officers We Support Human Resource Development on Mastering Marine Technologi”.

Empat kriteria

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penyelenggaraan BP3IP P Marcello Lopulalan melaporkan, bahwa para wisudawan yang dilantik ini telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan dengan sistem dan metode pembelajaran yang mencakup empat kriteria kompetensi. Yakni kompetensi akademik, kompetensi profesional, kompetensi nilai dan sikap, serta kompetensi untuk menghadapi perubahan.

"Adapun wisudawan yang dilantik merupakan para pelaut lulusan program Diklat Pelaut (DP) Tingkat II, III, dan IV bidang keahlian Nautika dan Teknika, dengan rincian Diklat Pelaut Tingkat II sebanyak 89 orang, Diklat Pelaut Tingkat III sebanyak 78 orang, dan Diklat Pelaut Tingkat IV sebanyak 38 orang," katanya.

Marcello juga menegaskan para lulusan sesuai dengan program diklat yang diikuti berhak memperoleh sertifikat, kompetensi kelautan yaitu, Ahli Nautika Tingkat II, III dan IV serta Ahli Teknika Tingkat II, III dan IV. Dimana sertifikat tersebut sebagai bukti keterampilan dari kemampuan yang dimiliki. 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement