Senin 02 May 2022 18:30 WIB

Data Jasa Marga Tunjukkan Jumlah Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jauh dari Prediksi Kemenhub

Kemenhub sebelumnya memprediksi ada 23 juta mobil dan 17 motor bakal digunakan mudik.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Suasana lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H terpantau lengang.
Foto: Fakhtar Khairon Lubis/RepublikaTV
Suasana lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H terpantau lengang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.757.837 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Angka tersebut merupakan angka kumulatif dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin (lalu lintas) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 18,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.482.047 kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).

Baca Juga

Heru menjelaskan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah. Mayoritas sebanyak 945 ribu kendaraan atau 53,8 persen menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), sebanyak 484.653 kendaraan atau 27,6 persen menuju arah barat (Merak). Lalu 328.184 kendaraan atau 18,7 persen menuju arah Selatan (Puncak).

"Arah timur (Trans Jawa dan Bandung) lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 639.060 kendaraan, meningkat sebesar 89,6 persen dari lalin normal," kata Heru.

Lanjut Heru, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 305.940 kendaraan, turun sebesar 6,6 persen dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 945 ribu kendaraan, naik sebesar 42,2 persen dari lalin normal.

Sementara arah barat (Merak), lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 484.653 kendaraan. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,43 persen dari lalin normal.

Kemudian arah selatan (Puncak), kata Heru, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 328.184 kendaraan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 3,4 persen dari lalin normal.

"Jasa Marga mencatat lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 53.342 kendaraan, naik hingga 72.9 persen pada H-1, Ahad (1/5/2022), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021," tegasnya.

Namun, jumlah ini masih berbeda jauh dengan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang memprediksi ada 23 juta mobil dan 17 juta motor bakal digunakan mudik tahun ini. Presiden Joko Widodo bahkan mengkhawatirkan terjadinya kemacetan jika prediksi Kemenhub ini terjadi.

"Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Senin, (18/4/2022).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement