Jumat 29 Apr 2022 07:37 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia

Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Tengah.

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan lebat di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja/hp.
Warga berjalan menggunakan payung saat hujan lebat di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, pada Jumat. Dalam informasi yang dikutip dari situs BMKG, potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diperingatkan untuk sejumlah wilayah.

Yakni, Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Baca Juga

BMKG mencatat Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1002 mb. Sistem ini, bergerak ke arah timur dan berpotensi mengalami peningkatan intensitas menjadi siklon tropis.

Menurut BMKG, potensi bibit 98S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Tinggi. Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang terpantau memanjang di Samudra Hindia selatan Jawa Timur-Jawa Barat. BMKG menambahkan Bibit Siklon Tropis 98W juga terpantau berada di perairan sebelah utara Kalimantan dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1005 mb.

Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut.Potensi bibit 98W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah. Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin yang terpantau memanjang di perairan sebelah utara Kalimantan.

Disampaikan BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement