REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR, – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengirimkan bantuan tanggap darurat untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bantaeng. Banjir yang melanda sejak Minggu (30/11/2025) ini menggenangi dua kecamatan, memaksa ratusan warga mengungsi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng, Abdi Sam, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Pemprov Sulsel dalam mendistribusikan bantuan. Menurutnya, respons cepat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadapi situasi darurat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan seluruh masyarakat terdampak, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan tanggap darurat,” ungkap Abdi Sam. Bantuan yang disalurkan meliputi logistik kebutuhan dasar seperti tenda, makanan anak, lauk pauk, perlengkapan bayi, dan makanan siap saji.

Distribusi bantuan dilakukan langsung di lokasi pengungsian dan wilayah paling terdampak untuk memastikan tidak ada warga yang terlewat. Selain itu, Dinas Sosial Bantaeng bersama BPBD dan perangkat kecamatan terus melakukan asesmen kebutuhan lanjutan. Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi pun akan terus diperkuat.

“Penanganan bencana ini tidak bisa dilakukan sendiri. Dukungan dari Provinsi dan kekompakan semua pihak di Bantaeng sangat penting untuk melewati masa sulit ini,” tambahnya.

Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng, Kecamatan Bantaeng menjadi wilayah paling parah dengan 345 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Sementara di Kecamatan Bissappu, banjir menggenangi sejumlah wilayah dengan total terdampak mencapai 177 KK. Data ini masih bersifat sementara dan dapat berubah sesuai perkembangan di lapangan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika