REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG, – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Timur bersama Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menggalakkan edukasi hukum Kekayaan Intelektual (KI) bagi mahasiswa Universitas Flores (Uniflor) di Kabupaten Ende. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa di Kupang sebagai upaya sinergi antara pemerintah, DPR, dan perguruan tinggi untuk memperkuat sistem hukum di daerah tersebut.
Kepala Kanwil Kemenkum NTT, Silvester Sili Laba, menjelaskan bahwa forum koordinasi ini bertujuan mempercepat peningkatan pendaftaran KI di NTT, khususnya di Kabupaten Ende. "Peran Kemenkum penting dalam memfasilitasi pendaftaran KI yang melindungi hak pencipta dan inovator serta mendorong daya saing dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kanwil Hukum NTT memberikan layanan KI meliputi Merek, Paten, Desain Industri, Hak Cipta, Indikasi Geografis, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang. Silvester menambahkan, sinergi dengan Komisi XIII DPR RI merupakan bagian dari fungsi pengawasan legislatif dalam bidang hukum dan administrasi negara.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira menegaskan pentingnya dialog antara DPR, pemerintah, dan perguruan tinggi dalam mengembangkan inovasi dan penelitian di Universitas Flores yang bermanfaat bagi pembangunan daerah dan nasional.
Rektor Uniflor, Willybrodus Lamana, menekankan bahwa mahasiswa perlu memahami peran pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan sesuai aturan hukum di tengah globalisasi dan digitalisasi. Acara ini dibuka oleh Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Ende, serta diikuti oleh seratus mahasiswa hukum dan tenaga pendidik Uniflor.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.