REPUBLIKA.CO.ID, CIBITUNG -- Berbagi Sesama Insan menjadi agenda tahunan yang selalu digelar oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) pada bulan Ramadhan untuk menuai kebaikan. Kali ini, Universitas BSI kampus Cibitung menggelarnya dengan program Berbagi Ilmu, kepada Yayasan Wasilatun Najah dengan mengusung tema “Workshop Digital Marketing dan Literasi Digital”, yang digelar secara offline, pada Rabu (20/4/2022) lalu.
Nicodias Palasara, selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Cibitung mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan visi dan misi kampus, yakni mencerdaskan anak bangsa khususnya di daerah Cibitung. Lewat acara ini, ia berharap, dapat menjadi barometer anak-anak dalam penggunaan media digital.
“Literasi digital merupakan keterampilan dan kemampuan seseorang dalam menggunakan informasi dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan adanya literasi digital, maka akan menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif,” kata Nicodias dalam keterangan resmi, Selasa (26/4/2022).
Sementara itu, Irwan, selaku narasumber mengungkapkan, dalam meningkatkan branding dan pemasaran produk, dapat memanfaatkan media Facebook ads atau Instagram ads, yang saat ini menjadi tren versi globalindexweb.com.
“Media ini bisa mengatur target audience dan jangkauannya sesuai dengan keinginan dan budget. Semakin besar budget untuk ads nya, maka semakin luas pula jangkauannya. Instagram dan Facebook dapat menjadi pilihan untuk sarana pemasaran karena memiliki pengguna terbanyak di urutan 3 dan 4 setelah Youtube dan Whatsapp,” tutup Irwan.
Maka dari itu, penting sekali untuk paham dan fasih dalam literasi digital, agar, pemanfaatan bisnis dengan menerpakan strategi digital marketing bisa berjalan dan searah dengan pendapatan yang akan didapat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
