REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pengolahan dana donatur sangat penting untuk menjadi perhatian dalam suatu organisasi. Sebab, pengolahan dana menyangkut pada pengendalian keuangan suatu organisasi.
Mengingat pentingnya alur pengolahan dana ini, maka kelompok dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) program studi (prodi) Sistem Informasi yang diketuai oleh Sriyadi yang juga merupakan ketua prodi (kaprodi) Sistem Informasi memberikan suatu penyuluhan atas pentingnya sistem pengolahan dana donator. Kegiatan ini terkemas dalam bentuk pengabdian masyarakat.
Kelompok dosen ini terdiri dari Imron, Eka Wulansari Fridayanthie dan Hoiriah. Mereka dibantu dua orang mahasiswa telah sukses memberikan penyuluhan tentang pentingnya sistem pengelolaan dana donator. Acara terlaksana secara hybrid pada Sabtu-Ahad (19-20 Maret 2022) dengan peserta merupakan anggota Majelis Ta’lim Faizul Haq Cisauk, Tangerang.
Sriyadi mengatakan pengolahan dana dari donator ini cukup penting untuk menjadi perhatian dalam suatu organisasi.
“Sebab, pengolahan dana ini akan berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan suatu kegiatan. Dan di tiap akhir periode akan ada suatu bentuk pertanggungjawaban dari masing-masing struktural dalam suatu organisasi terhadap penggunaan dana dari donator,” ujar dia, dalam rilis yang diterima, Jumat (25/3/2022).
Eka Wulansari Fridayanthie memaparkan keuntungan-keuntungan pengelolaan sistem donasi yang dikelola secara konvesional dibanding dengan komputerisasi. “Dengan sistem pengolahan dana donasi yang baik maka akan semakin memperkecil resiko perselisihan dan permasalahan yang ada. Sistem dana donasi berbasis website bisa dipilih agar lebih transparan dan elegan dalam suatu organisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Amin Nur Wahid salah satu pengurus yang juga ikut kegiatan ini mengatakan bahwa dengan kegiatan seperti ini, seluruh anggota Majelis Ta’lim Faizul Haq Cisauk, Tangerang semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya.
“Kami ucapkan terimakasih atas materi yang telah disampaikan. Semoga kedepannya kerjasama ini dan kegiatan seperti ini juga dapat berkelanjutan sehingga ilmu yang didapat oleh peserta dapat terus diperbaharui,” ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika