REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Manuver politik Partai Amanat Nasional mengetuk pintu-pintu pondok pesantren penting di Jawa Timur mulai membuahkan hasil.
Dalam safari politiknya sepanjang pekan ini di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, Zulhas dan rombongan PAN mendapatkan ‘blessing’ dari para kiai penting di Jember, Situbondo, Probolinggo hingga Pasuruan.
Jumat (18/3), selepas sholat Jumat di Masjid Jami Baitussalam Paiton, Zulhas dan rombongan bergerak ke Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Di sana dia disambut pengasuh ponpes, KH Najiburrahman Wahid atau akrab disapa Gus Najib. Semula yang akan menerima Wakil Ketua MPR RI itu adalah KH Zuhri Zaini, namun Kiai Zuhri berhalangan sakit sehingga mengutus putra sulungnya.
Di sana Zulhas berdiskusi mengenai pentingnya menjaga nilai tengah. “Tengah itu pedomannya Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.” Kata Zulhas. “Cocok. PBNU ya,” respons Gus Najib.
Disambut gelak tawa rombongan yang hadir. Menyambut keakraban itu, Ketua DPD PAN Probolinggo, Margiono, mendorong Lora Faiz untuk menjadi caleg dari PAN.
Selepas dari Nurul Jadid, Zulhas dan rombongan bergerak ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Di sana, Ketum PAN juga mendapatkan sambutan istimewa. Zulhas diterima di ‘ndalem’ KH Hasan Mutawakkil ‘Alallah.
“Selama sepekan di wilayah ‘tapal kuda’, saya betah dan bahagia sekali bersama para Kiai di sini. Tapi bertemu dengan Gus Mutawakkil ini, beda sekali. Saya mendapat energi tersendiri, Insya Allah kita sama-sama berjuang untuk kebaikan bangsa ini,” puji Zulhas untuk Ketua Umum MUI Jawa Timur itu. Gus Mutawakkil mendoakan kesuksesan langkah Zulhas di Jatim dan nasional.
Tampaknya, sinar matahari PAN semakin terang di Jatim setelah Zulhas mendatangi Ponpes Sidogiri untuk kesekian kalinya.
“Saya sudah empat kali ke Sidogiri,” kata Zulhas. Di kediaman KH Abdullah Syaukat Siradj, Zulhas mengemukakan kebahagiaannya bahwa saat ini PAN lebih diterima oleh wara Nahdliyin.
“Tidak salah saya memilih Habib Rizki Sadig sebagai ketua DPW PAN Jatim dan Habib Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri, sebagai ketua Bapillu Jatim. Saya ajak juga Rahmat Santoso, Wakil Bupati Blitar. Mohon doanya, Kiai,” kata Zulhas.
Permintaan itu pun disambut hangat oleh Kiai Abdullah Syaukat. Ia bahkan mendorong salah satu putranya untuk maju menjadi calon anggota legislatif dari PAN di Dapil Pasuruan.
Pengasuh Ponpes Sidogiri, KH Fuad Nurhasan, datang menyusul Zulhas di kediaman Kiai Abdullah Syaukat. Kiai Fuad mendorong sepupunya maju juga dari PAN, Kiai Badruzzaman.
Restu para Kiai di Nurul Jadid, Genggong, dan Sidogiri ini melengkapi dukungan lainnya yang sebelumnya didapat Zulhas dari sejumlah pesantren di wilayah Tapal Kuda. Putra KH Aminuddin Hafidz, Gus Qodir, bahkan mendampingi Zulhas di sepanjang agenda ‘Zulhas Sat Set Nang Jatim’ ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
