REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Raut bahagia terpancar di wajah sang founder, Melati Erzaldi, saat Sekuntum Melati (Sekolah Untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih) Batch III akhirnya dilaunching karena langsung dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga. Bagi Melati, peluncuran Sekuntum Melati menjadi satu momen spesial sebab dihadiri langsung oleh menteri dan tokoh-tokoh penting negeri.
"Terima kasih untuk semua yang telah meluangkan waktunya. Semoga kehadiran kita semua dan eksistensi Sekuntum Melati ke depannya akan selalu dalam Ridho Allah SWT," ucapnya bersyukur.
Kesetaraan dan keadilan gender dikatakannya dalam sambutannya, merupakan amanah kemerdekaan dan konstitusi yang harus kita perjuangkan dan pertahankan. "Melihat perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki dalam berbagai aspek pembangunan dan kapasitasnya. Sudah saatnya kaum perempuan negeri ini berdiri dengan prestasi, berdaya dengan karya, mandiri secara ekonomi, maju tanpa ragu, bebas tak harus melanggar batas, terlindungi dari diskriminasi," ungkapnya bersemangat.
Telah berhasil mewisuda dua batch sebelumnya, dirinya menjelaskan bahwa ide untuk mendirikan Sekuntum Melati ini ‘bak gayung bersambut’. Keinginan ini mendapat dukungan banyak pihak, pemerintah maupun swasta yang berkomitmen untuk bersinergi saat memulai pilot project.
"Berkat dedikasi dan solidaritas tim, akhirnya sekolah inovasi ini resmi dilaunching dan bahkan kita juga telah berhasil melakukan wisuda untuk dua angkatan tahun 2020 dan 2021," kenangnya.
Selaku founder, apresiasi dan terima kasih untuk semua perjuangan dan dedikasi kepala sekolah, tenaga pendidik, para peserta, masyarakat, kepala daerah, bupati, dinas PPPA, camat, dan kades beserta jajaran.
"Hanya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa saja yang mampu membalasnya. Semoga Sekuntum Melati akan terus menebarkan harumnya di seluruh pelosok negeri," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, juga dilaksanakan peluncuran WIN Academy, sekaligus juga ditandatangani komitmen bersama oleh Menteri Bintang, Gubernur Erzaldi, Founder Sekuntum Melati, WIN, ICSB, Bank Indonesia, serta Bank Sumsel Babel.
Prosesi penandatangan komitmen bersama untuk pembangunan pemberdayaan perempuan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini dalam rangka memajukan perempuan-perempuan mandiri, tangguh, dan bersaya saing di era digital karena perempuan tidak boleh tertinggal.
Sementara bagi Menteri Bintang, kehadirannya sebagai bentuk apresiasi terhadap sekolah perempuan ini, baginya ini menjadikan dirinya sangat optimis, karena melihat data dan indeks dengan budaya patriarki yang mengakar dan timpang.
"Di sini dengan Sekuntum Melati kita memiliki harapan yang besar untuk mewujudkan perempuan yang berdaya, mandiri, terlatih seperti apa yang menjadi visi sekuntum Melati," ungkapnya ditemui usai pelaksanaan launching.
Selain itu Menteri Bintang juga berharap, Sekuntum Melati yang ada di Kepulauan Bangka Belitung ini bisa menjadi inspirasi di tempat lain, sehingga kita bisa melahirkan perempuan-perempuan yang punya mimpi dan bisa mewujudkan mimpinya.
Bagi Sang Suami, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, kehadiran Sekuntum Melati, tidak hanya menegaskan bahwa kehadiran wanita adalah keharusan, kebutuhan bagi laki-laki, tetapi memberdayakan wanita di sini dilakukan dari segala aspek dan strategi yang tepat agar kehadiran wanita betul-betul berdaya.
Kehadiran Sekuntum Melati, WIN Academy ditambah semangat kuat, lanjutnya, selalu di support Ibu Bintang untuk terus mendorong agar wanita-wanita Indonesia menjadi kuat dan merupakan keberkahan sehingga wanita harus tampil lebih kuat.
"Hari ini adalah hari di mana dimulai sekolah perempuan, dengan cara seperti ini wanita-wanita lebih cepat beradaptasi dan memberi solusi. Produk-produk akan menuai hasil lebih bagus, akan di manage lebih teratur karena didampingi Sekuntum Melati dan WIN Academy," ungkapnya.
Sebagai orang nomor satu di Babel, dirinya berharap program ini terus dilakukan, UMKM khususnya yang telah bergabung dalam program ini diyakininya akan lebih maju. Dalam kesempatan ini, dirinya mengingatkan kepada UMKM Babel, untuk meningkatkan kualitas produknya, guna mempersiapkan Belitung menjadi salah satu tuan rumah G20.
"Saya mengajak seluruh stakeholder untuk menyukseskan G20 tingkat menteri di Pulau Belitung, agar UMKM untuk mengambil kesempatan. Jadikan UMKM di Babel dapat memiliki daya saing yang kuat," ajaknya berharap kegiatan ini sukses dan kehadiran UMKM dan para wanita dengan kiprahnya dapat ikut pada momen ini.
Tak lupa apresiasi juga disampaikan kepada Bank Indonesia dan Bank Sumsel Babel yang selalu mendukung pemberdayaan wanita khususnya UMKM. Hari ini pun, diberikan juga insentif atau penghargaan kepada dua pelaku usaha yaitu hasil kurasi dari workshop pelaku usaha budaya digital sekolah Sekuntum Melati.
Selain itu, diberikan pula penghargaan kepada tiga orang siswi terbaik di Sekuntum Melati. Hal ini diharapkan dapat berdampak positif dan menjadi inspirasi para perempuan lain di Babel.