REPUBLIKA.CO.ID, AIR ANYIR -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, bersama dengan Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita dr. Iwan Dakota, melakukan penandatanganan pernyataan komitmen kerja sama antara RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, di Gedung Emas RSUD DR. (H.C) Ir. Soekarno, Kamis (17/3/22) lalu. Penandatangan komitmen bersama ini menurut Gubernur Erzaldi, akan menambah akselerasi percepatan peningkatan pelayanan, khususnya jantung dan pembuluh darah di RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno.

Dengan adanya kerja sama ini juga, RSUD Ir. Soekarno yang terletak di Desa Air Anyir, Kabupaten Bangka ini, dalam waktu dekat dapat melakukan pelayanan operasi bedah jantung terbuka dengan dukungan RS Pusat Jantung Harapan Kita.

Menjadi jejaring cardiovaskular

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita, Iwan Dakota menjelaskan, bahwa RSUD Ir. Soekarno telah menjadi jejaring cardiovaskular, salah satu jejaring cardiovaskular dari 54 rumah sakit di Indonesia.

Direktur RS Pusat Jantung Harapan Kita itu berharap dengan kerja sama ini, RSUD Ir. Soekarno dapat mengalami peningkatan dari yang semula rumah sakit madya menjadi utama dalam pelayanan cardiovaskular ini.

"Ini merupakan komitmen Pak Gubernur yang menginginkan adanya akselerasi. Makanya  kita lakukan percepatan. Dalam dua bulan ke depan saya yakin RSUD Ir  Soekarno sudah bisa melakukan bedah jantung terbuka, dengan support penuh dari RS Pusat Jantung Harapan Kita," jelasnya.

Ikut mendampingi Gubernur dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Babel, dr. Andri Nurtito, dan Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno, dr. Bahrun Siregar Sutrisno

Selain penandatanganan komitmen bersama, gubernur bersama Direktur RS Harapan Kita juga meninjau sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Ir. Soekarno, seperti ruang operasi, ruang perawatan, fasilitas, hingga kelengkapan tenaga kesehatan pelayanan khusus jantung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika