Kamis 17 Mar 2022 14:59 WIB

Pengamat: PDIP tak Setuju Pemilu Ditunda karena Ingin Capreskan Puan

Pengamat menilai PDIP tak setuju pemilu ditunda karena ingin capreskan Puan Maharani.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua DPR Puan Maharani. Pengamat menilai PDIP tak setuju pemilu ditunda karena ingin capreskan Puan Maharani.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua DPR Puan Maharani. Pengamat menilai PDIP tak setuju pemilu ditunda karena ingin capreskan Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, mengatakan PDIP turut menolak wacana penundaan Pemilu yang digulirkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Karena tidak setuju pemerintahan Jokowi berlanjut. Menurut Najmuddin, PDIP sudah ingin mengusung ketua DPR RI, Puan Maharani, sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

"PDIP ingin mengusung Puan Maharani. Dilemanya kini mereka masih berjuang menggenjot elektabilitas Puan," kata Najmuddin, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga

Selain itu, Najmuddin melihat ada juga motif lain PDIP menolak wacana penundaan Pemilu. Partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri itu menurut dia juga sedang melakukan tes guna melihat reaksi warga terhadap kepemimpinan Jokowi yang sudah memasuki periode kedua.

Selain itu menurut dia, PDIP juga sedang ingin bermain cantik dengan berpura-pura tidak mendukung Pemilu ditunda. Karena partai tersebut menurut dia kerap diterpa isu miring sehingga rentan mengalami penurunan perolehan suara di Pemilu 2024 nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement