REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Komandan Korem (Danrem) 182/Jazira Onim (JO), Kolonel Arh Jusak Prastia Girsang meninggal dunia secara mendadak saat mengikuti video conference (vicon) dengan Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Mayjen Gabriel Lema pada Jumat (4/3/2022) sore WIT. Vicon tersebut diikuti para komandan satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari. Jusak pun dilaporkan meninggal akibat serangan penyakit jantung.
Kepala Penerangan Korem 182/JO, Mayor Inf Hikmat Illahi menjelaskan, sebelum meninggal, Jusak sempat melaksanakan olahraga pagi dan melakukan kegiatan rutinitas kantor seperti biasanya bersama dengan prajurit Korem 182/JO. Pada sore harinya, Jusak mengikuti kegiatan vicon hingga secara tiba-tiba mengembuskan napas terakhirnya. "Danrem sebelumnya telah mendapatkan perawatan di RSUD Fakfak," kata Hikmat dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (5/3/2022).
Jusak diketahui merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Sebelum menjabat Danrem JO, Jusak pernah menjadi Komandan Kodim 0203/Langkat, Asisten Perencanaan Kodam Kasdam VI/Mulawarman, hingga Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud.
Sebagai bentuk penghormatan, Mayjen Gabriel bersama Komadan Korem (Danrem) 181/Praja Vira Tama (PVT) Brigjen Wawan Erawan melaksanakan pengantaran jenazah di Bandara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Sabtu. Kedatangan jenazah Jusak di Bandara Domine Eduard Osok hanya berstatus transit, yang selanjutnya akan diberangkatkan ke Jakarta. Rencananya, Jusak dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) Pondok Aren, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Di Bandara Domine Eduard Osok, Mayjen Gabriel didampingi Kapoksahli Kodam XVIII/Kasuari Brigjen Wahyu Eko Purnomo, Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Mahudin Latupono, para kepala seksi Korem 181/PVT, para komandan satuan, dan jajaran Korem 181/PVT.