REPUBLIKA.CO.ID, KAIMANA -- Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen Gabriel Lema menyatakan, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, mendapatkan kuota penerimaan 34 orang calon tamtama (catam) TNI. Rekrutmen itu menggunakan jalur Otonomi Khusus (Otsus) 2022.
Gabriel mengatakan, tahun ini, kuota penerimaan calon tamtama jalur Otsus se-Papua Barat sebanyak 500 orang. Calon tamtama Otsus hanya dikhususkan bagi putra-putri Papua yang kedua orang tuanya atau salah satu dari kedua orang tuanya asli Papua. Sedangkan warga non-Papua akan disediakan jalur reguler.
Baca: Pangdam Kasuari: Kita Tunjukkan Sampai ke Lubang Tikus, TNI-Polri Ada Untuk Negara
Penerimaan calon tamtama TNI dijadwalkan berlangsung pada September mendatang. Gabriel mengingatkan agar seleksi calon tamtama Otsus harus benar-benar selektif dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi putra-putri Papua, termasuk yang berasal dari kampung-kampung pedalaman.
"Peluang untuk perekrutan prajurit kali ini harus tajam. Harus sampai ke pelosok-pelosok kampung bukan hanya setop di kota saja. Bukan juga asal buka pendaftaran lalu tunggu orang datang. Tapi perekrutannya harus sampai ke pelosok," kata Lema saat menggelar tatap muka dengan jajaran Kodim 1804/Kaimana dan Yonif 764/IB di Kaimana, Rabu (20/7/2022).
Baca: Pemprov Papua Barat Serahkan Aset Tahanan Militer ke Pangdam Kasuari
Gabriel secara khusus meminta para Babinsa di wilayah teritorial Kodim 1804/Kaimana agar mulai melakukan pembinaan terhadap anak-anak muda di tempat tugas masing-masing untuk kemudian mengikuti seleksi. "Saya tantang kalian untuk calon tamtama Otsus. Bina anak-anak muda di kampung-kampung tempat kalian bertugas, siapkan mereka ikut seleksi calon tamtama Otsus.
Meski begitu, Gabriel mengingatkan, Babinsa agar jangan membawa keluarga dekat untuk jadi TNI. "Ini yang menentukan kau bisa menjadi Babinsa yang berprestasi," kata jenderal kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Asisten Personalia (Aspers) Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andre Julian menjelaskan, perekrutan calon tamtama Otsus dan reguler akan dilaksanakan pada September dan Oktober 2022. Calon tamtama Otsus sesuai hasil pertemuan dengan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw sebanyak 500 orang dan jatah Kabupaten Kaimana 34 orang.
Sedangkan calon tamtama reguler, jumlahnya belum dipastikan karena penerimaannya bukan per wilayah kabupaten. "Kalau untuk reguler kita belum tahu jatahnya berapa karena penerimaannya bukan per wilayah kabupaten tetapi se-Papua Barat. Jadi berapa untuk Papua Barat kita masih menunggu," terang Andre.
Baca: Bertemu Ketua MRP-PB, Pangdam Kasuari Ingin Bantu Pembangunan Papua Barat