REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Kodam XVIII/Kasuari akan meresmikan kodim baru bernama Kodim 1812/Pegunungan Arfak (Pegaf) di Papua Barat dalam waktu dekat ini. Pembentukan kodim baru ini berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Nomor Kep/858/X/2022 tentang penataan dan pembentukan satuan baru di Kodam XVIII/Kasuari.
"Kodim yang akan di bentuk ini sebelumnya merupakan Koramil 1801-09/Anggi di bawah Kodim 1801/Manokwari dan setelah ditingkatkan statusnya menjadi kodim baru, akan berada langsung di bawah Korem 182/Jazira Onim," jelas Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, dalam siaran pers di Mako Pendam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Jumat (18/11/2022).
Menurut dia, pembentukan kodim baru merupakan tuntutan tugas yang semakin luas cakupannya dengan adanya pemekaran wilayah dari Kabupaten Manokwari. Batara menyebutkan, Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari pada November 2012.
"Jumlah penduduk Pegunungan Arfak pada pertengahan tahun 2021 berdasarkan data registrasi Kementerian Dalam Negeri 2021 sebanyak 39.191 jiwa, dengan kepadatan 14 jiwa per kilometer persegi (km2) dengan luas wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak adalah 2.773,74 km2 , membawahi 10 distrik dan 166 kampung (desa) dengan penduduk aslinya Suku Arfak," kata Batara.
Kodim 1812/Pegunungan Arfak nantinya membawahi tiga koramil baru, di antaranya Koramil 1812-01/Anggi, Koramil 1812-02/Miyambouw, dan Koramil 1812-03/Sururey. Melihat kondisi yang ada, kehadiran kodim baru diharapkan dapat memberikan efektivitas dan memperluas jangkauan pelaksanaan tugas pembinaan territorial Kodam XVIII/Kasuari.
"Kodim baru dapat membantu dalam pemberdayaan wilayah pertahanan dan membantu tugas Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak," kata Batara.