Sabtu 19 Feb 2022 19:50 WIB

Pemuda Muhammadiyah: Akun @EtheimJ Ingin Mengetes Reaksi Umat Islam

Pemuda Muhammadiyah meminta polisi bergerak cepat untuk telusuri akun.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Akun Twitter @EthiemJ kini dieaktif setelah diserang warganet karena membuat status yang dianggap menyerang agama Islam.
Foto: Tangkapan layar
Akun Twitter @EthiemJ kini dieaktif setelah diserang warganet karena membuat status yang dianggap menyerang agama Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pemuda Muhammadiyah, Razikin, menyoroti adanya cicitan pengguna Twitter dengan akun @EtheimJ yang menjurus pada penghinaan terhadap agama Islam. Ia meminta pihak kepolisian bergerak cepat untuk menelusuri pemilik akun tersebut.

Razikin menilai cicitan akun tersebut sangat provokatif. Kemungkinan sengaja untuk memancing kekacauan dan pemilik akun tersebut memakai atribut Pertamina.  Tentu saja, kata ia, ada maksud dan tujuan di balik itu. Padahal yang bersangkutan bukan pegawai Pertamina. "Jadi kelihatannya ini dimaksudkan untuk mengetes reaksi umat Islam," ucap Razikin.

Baca Juga

Menurut Razikin, kejadian-kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Terkadang, sambungnya, bukan dimaksudkan untuk betul-betul menghina agama tertentu, akan tetapi dimaksudkan untuk tujuan politik.  Karena agama merupakan sesuatu yang paling senstisif dan cepat memicu kemarahan banyak orang. "Dan tentu saja ada pihak-pihak yang mencari keuntungan politik dalam situasi tersebut," kata Razikin.

Oleh sebab itu, kata Razikin, setelah pihaknya pelajari secara detail cicitan akun @Ethiem mengandung unsur penghinaan terhadap agama Islam, maka Pemuda Muhammadiyah minta Polisi segera menelusuri akun @Ethiem dan segera menangkap pelakunya. Ia juga mendorong pihak Pertamina segera melaporkan akun tersebut sebagai pihak yang secara langsung dirugikan.

"Karena pemilik akun tersebut sangat jelas memakai atribut Pertamina," ucapnya.

Razikin mengatakan, pemiik aku @Ethiem mencicit konsep surga dan nerakanya sesuai ajaran orang cabul pedofilia arab jaman pertengahan. Yaitu yang dipuja dan dijadikan tauladan oleh umat sampah penyembah khayalan yg kataya mayoritas di Indonesia dan juga tertolol di dunia. "Jadi ini kami mencium ada yang menggerrakkan untuk mengetes reaksi ummat Islam, ya secama test the water," tutup Razikin. (Ali Mansur)

PT Pertamina mengklarifikasi tentang tuduhan warganet jika karyawannya dianggap menghina agama Islam. Adalah akun Twitter @Etheim yang membuat status tidak pantas hingga membuat banyak warganet marah. Mereka mengatkan pemilik akun @Etheim dengan Pertamina lantaran fotonya sedang memakai helm bertuliskan 'Pertamina' beredar di lini masa.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, jika pihaknya sudah melakukan penelusuran terhadap pemilik akun @EtheimJ. Pertamina juga sudah mendapatkan data identitas pemilik akun dan tempat pekerjaannya. "Dan kami tegaskan bahwa yang bersangkutan bukan pegawai Pertamina," ucap Fajriyah kepada Republika di Jakarta, Sabtu (19/2/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement