Kamis 10 Feb 2022 15:07 WIB

Gerindra: Prabowo Deklarasikan Diri Sebagai Capres Tahun Ini

Di Gerindra, Prabowo miliki kewenangan penuh menentukan hal-hal terkait pilpres 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Prabowo Subianto akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) di 2024 pada tahun ini. (Foto: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto)
Foto: Prayogi/Republika.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Prabowo Subianto akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) di 2024 pada tahun ini. (Foto: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, partainya akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada 2024. Ia mengatakan, menteri pertahanan itu akan mendeklarasikan diri pada tahun ini.

"Tahun ini, tahun ini (deklarasi)," ujar Muzani di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/2).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Prabowo memiliki kewenangan penuh dalam menentukan hal-hal terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Gerindra.

"Anggaran dasar/anggaran rumah tangga memberikan kewenangan penuh untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden. Artinya, Pak Prabowo bisa menetapkan dirinya kapan pun," ujar Muzani.

Deklarasi urung dilakukan oleh Prabowo karena ihwal Pilpres 2024 merupakan sesuatu yang penting bagi Partai Gerindra. Ia hanya meminta masyarakat untuk menunggu kapan deklarasi tersebut akan dilaksanakan.

"Sebagai seorang demokratis Pak Prabowo biasanya dalam menetapkan suatu keputusan penting, apalagi ini soal negara, soal pemimpin bangsa, soal presiden, beliau biasanya panggil. Ada seremoninya, ini yang juga kita tunggu undangannya," ujar Muzani.

Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait prospek partai politik dan calon presiden (capres). Hasilnya, dua nama teratas masih ditempati oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menjelaskan bahwa pihaknya menanyakan kepada responden dalam format semiterbuka bila pemilihan presiden (pilpres) dilakukan sekarang. Dari 43 nama, elektabilitas Prabowo (19,7 persen) dan Ganjar (19,2 persen).

Kendati demikian, elektabilitas Prabowo cenderung stagnan dari hasil survei pada Maret 2020. Saat itu, elektabilitas menteri pertahanan itu sebesar 19,5 persen dan kemudian naik menjadi 21,5 persen pada Mei 2021.

Berbeda dengan Ganjar, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengalami kenaikan elektabilitas mencapai 100 persen. Pada Maret 2020, elektabilitasnya sebesar 6,9 persen dan menjadi 19,2 persen pada Desember 2021.

photo
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/2). - (Republika/Nawir Arsyad Akbar)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement