Selasa 25 Jan 2022 17:16 WIB

Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Anies akan Hadiri Zulhas Award 2022

Menurut Fahd, Zulkifli Hasan sangat concern pada ide-ide kemajuan Islam dan bangsa.

Direktur Eksekutif Amanat Institute, Fahd Pahdepie di Jakarta, Jumat (23/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Eksekutif Amanat Institute, Fahd Pahdepie di Jakarta, Jumat (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga riset dan pengembangan literasi politik Amanat Institute akan menggelar upacara penganugerahan Zulkifli Hasan Award 2022 pada 29 Januari 2022. Bertempat di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, ajang Zulhas Award akan diberikan kepada para intelektual muda dari berbagai penjuru di Indonesia.

Penganugerahan Zulhas Award akan diselenggarakan bersamaan dengan pidato kebudayaan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasionl (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas). Dalam pidato kebudayaan, Zulhas bakal menyampaikan pokok pikiran dan pandangannya tentang pentingnya Islam tengah dalam konteks Indonesia.

Baca Juga

Diagendakan hadir memberikan testimoni, antara lain Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum ICMI Prof Arief Satria, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Direktur Eksekutif Amanat Institute, Fahd Pahdepie menjelaskan, penghargaan itu merupakan bentuk komitmen Zulhas dalam memperkuat dan mengkampanyekan narasi Islam moderat atau Islam tengah.

"Pak Zulkifli Hasan sangat concern pada ide-ide kemajuan Islam dan bangsa. Gagasan beliau tentang Islam Tengah sebagai jalan politik kebangsaan merupakan sesuatu yang penting untuk situasi bangsa dan negara saat ini. Zulhas Award adalah salah satu bentuk upaya membumikan gagasan itu dan mengajak sebanyak mungkin orang untuk memperjuangkannya," ujar Fahd dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Proses pemilihan pemenangan Zulhas Award dilakukan melalui sayembara esai dan video yang telah dilakukan sejak Agustus 2021. Selama empat bulan, lebih dari 1.200 orang peserta diselekasi melalui tiga tahap administrasi, substansi, dan wawancara tatap muka. Para juri yang terlibat adalah Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO Muhammad Najib, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay, dan Andian Parlindungan.

Fahd Pahdepie juga mengaku, menjadi juri dalam ajang penghargaan terebut. "Dari 1.200-an peserta sayembara esai dan video itu, diperoleh 40 finalis untuk kategori pelajar, mahasiswa dan umum. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pada 29 Januari mendatang, kami akan mengumumkan 12 pemenang peraih Zulhas Award 2022," terang Fahd.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement