Kamis 20 Jan 2022 03:01 WIB

Kapolri Pastikan Prokes dan Karantina di PLBN Entikong

Entikong salah satu pintu masuk para PPLN, pekerja migran yanh masuk ke Indonesia.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) dan prosedur pelaksanaan karantina bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar). Ia menekankan soal penerapan prokes dan karantina yang harus dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (sop) yang telah ditentukan. 

"Karena di Entikong salah satu pintu masuk para PPLN, pekerja migran yang masuk ke wilayah Indonesia. Kita tahu saat ini varian baru Omicron masuk dan kebanyakan memang dari data yang kita punya rata-rata berasal dari PPLN," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/1).

Baca Juga

Mantan Kapolda Banten itu menegaskan, semua personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya tidak boleh lengah ataupun abai terkait dengan penerapan prokes dan masa karantina wajib bagi para PPLN. Upaya tersebut, kata Sigit untuk melakukan pencegahan terhadap virus Covid-19 Omicron.  

"Karena itu kita ingin memastikan bagaimana proses pemeriksaan terhadap PMI ataupun PPLN yang masuk melalui PLBN Entikong," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Demi memastikan aman dari penyebaran Omicron, pihaknya melakukan pengecekan langsung pemeriksaan kesehatan para PPLN hingga proses selanjutnya menuju ke lokasi tempat-tempat karantina yang telah disiapkan. Mulai dari pintu masuknya, bagaimana pengecekan terhadap protokol kesehatannya dan kemudian setelah itu bagaimana proses karantinanya. "Sehingga, kita harus meyakinkan bahwa semuanya itu berjalan dengan baik," tutur Sigit. 

Sigit merasa bersyukur, dalam tinjauannya di PLBN Entikong, prosedur protokol kesehatan dan karantina telah berjalan sebagaimana mestinya. Namun, ia tetap mengimbau untuk tetap melakukan pemantauan dan pengawasan ketat ke depannya. 

"Saya kira tadi bersama sama dengan pak Menkes sudah memantau dan sepanjang ini semua SOP-nya sudah di laksanakan dengan baik," tutur Sigit. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement