Selasa 11 Jan 2022 14:23 WIB

Disdik Sebut Empat Sekolah di Jakarta Raih Prestasi Tingkat Nasional

SMAN 70 Jakarta pada 2021 menyabet juara pertama lomba perpustakaan nasional.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gerbang SMAN 70 Jakarta di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru.
Foto: Dok Kemendikbud
Gerbang SMAN 70 Jakarta di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mencatat ada empat sekolah yang membukukan prestasi tingkat nasional selama tahun 2021 mulai bidang lingkungan hingga zona bebas korupsi. "Empat prestasi membanggakan empat sekolah di Jakarta," kata Kepala Bagian Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah di Jakarta, Selasa (11/1).

Adapun empat sekolah berprestasi 2021 itu, meliputi tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas dan kejuruan. Untuk tingkat sekolah menengah atas, diraih SMKN 57 Jakarta yang mendapatkan apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Sekolah WBK (Sekolah Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

Baca Juga

Prestasi lain diraih SMAN 70 Jakarta pada 2021 yang menyabet juara pertama lomba perpustakaan nasional yang diadakan Perpustakaan Nasional. Pengumuman pemenang lomba dilakukan pada 13 September 2021 secara virtual dan SMAN 70 Jakarta berhasil menjadi yang terbaik mengalahkan perwakilan sekolah dari 34 provinsi.

Perpustakaan KI Hajar Dewantara di SMAN 70 Jakarta memiliki luas 550 meter persegi dan menjadi perpustakaan sekolah terluas di Jakarta. Perpustakaan KI Hajar Dewantara SMA Negeri 70 Jakarta memiliki koleksi lengkap, yaitu 5.925 judul buku nonfiksi, 855 judul fiksi, 6.003 judul e-Book hingga aksara maya yang mencapai 4.920 judul.

Di tingkat SMP, diraih SMP Negeri 68 Jakarta yang meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri karena memiliki beberapa program seperti program lingkungan. program Ecobricks, yaitu inovasi mengurangi sampah plastik. Selain itu, green house, bank sampah sebagai tempat mendaur sampah yang dilakukan oleh Pokja Bank Sampah.

Kemudian, ada SDN Tanjung Barat 09 yang meraih penghargaaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). SDN Tanjung Barat 09 menggunakan kurikulum hijau yang mempunyai makna bahwa perilaku dan budaya cinta lingkungan terintegrasi di dalam pembelajaran setiap hari.

Selain itu, juga memberikan edukasi untuk cinta satwa yang dikumpulkan di dalam ruang hijau terbuka. SDN Tanjung Barat 09 juga memiliki inovasi pemberdayaan daun jati menjadi pupuk kompos, ecoprint dalam bentuk masker, dalam bentuk kerudung dan kaos serta menjadi teh pucuk daun jati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement