REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Program Studi (prodi) Teknologi Komputer, Univesitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tegal, sukses menggelar webinar ‘Internet of Things VS Generasi Milenial’ pada Kamis (16/12), yang berlangsung secara daring melalui Zoom.
Webinar yang menghadirkan CEO Bonet Utama Indonesia, yakni Michael S. Sunggiardi, dipandu langsung oleh Musriatun Napiah selaku dosen Universitas BSI kampus Tegal. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa program studi Teknologi Komputer dan Ilmu Komputer.
Dalam materinya, Michael mengungkapkan bahwa, saat ini teknologi terlalu cepat berkembang, sehingga harus mengubah kebiasaan sebelum dan sesudah era digital.
“Dulu sebelum digitalisasi, belajar komputer dengan metode belajar yang masih manual, yaitu menghafal dan mengajar statis. Belum sesuai dengan kemajuan zaman,” kata Michael.
Namun, setelah digitalisasi, sudah harus dapat memanfaatkan komputer dengan menerapkan metode belajar digital dan via internet, dan cara mengajar dengan memproduksi banyak konten. Hal ini merupakan metode belajar yang sesuai dengan kemajuan zaman.
“Konsep IoT (Internet of Things) ini, dibagi menjadi 5 bagian yaitu perangkat untuk belajar hardware, gateway untuk mengatur jalan data, cloud untuk sistem server di internet, analytic untuk menganalisis data, dan user interface untuk kemudahan penggunaan data,” jelasnya.
Ketua prodi Teknologi Komputer, Universitas BSI kampus Tegal, Suleman menyampaikan pesan terhadap mahasiswa bahwa, generasi milenial saat ini, harus siap menghadapi perkembangan teknologi khususnya yang berkaitan tentang IoT.
“Sebagai mahasiswa, adik-adik harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang saat ini semua sudah serba digital. Dengan bekal IoT ini, diharapkan nantinya bisa menjadi pionir dan pelaku utama, dalam proses pengembangan dan pembangunan digitalisasi Indonesia,” pesannya.
Suleman menambahkan, dengan diadakannya webinar ini dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa dimasa mendatang.“Semoga setelah webinar ini mahasiswa Universitas BSI mampu membuat karya dengan teknologi IoT yang dapat diimplementasikan dan bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya.