Selasa 21 Dec 2021 18:58 WIB

Kejadian Lagi, Ikan Danau Maninjau Mati Mendadak: Total Sudah 912 Ton

Sebanyak 350 ton ikan di keramba jaring apung Danau Maninjau mati mendadak pada Ahad.

Nelayan melihat ikan yang mati di tepi Danau Maninjau, Nagari Bayur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Jumat (5/2/2021). Hingga Senin (20/12), sudah 912 ton ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau mati mendadak akibat angin kencang.
Foto:

Akibat kejadian itu, kerugian petani sekitar Rp 18,24 miliar. Angka tersebut didapat dengan memperhitungkan harga ikan di tingkat petani Rp 20 ribu per kilogram.

"Sebagian petani sudah ada memanen ikan dalam mengantisipasi kerugian," katanya.

Sementara itu, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam telah mengimbau agar petani menunda menebar bibit ikan dari September 2021 sampai Januari 2022. Sepanjang bulan tersebut, curah hujan disertai angin kencang berpotensi melanda.

Angin kencang dapat menyebabkan terjadi pembalikan air di dasar danau vulkanik tersebut hingga sisa pakan di dasar danau yang mengandung amoniak terangkat ke atas dan membuat ikan keracunan. Setelah itu, ikan di dalam keramba jaring apung mengalami pusing dan mati.

"Kami telah memasang papan imbauan di sekitar Danau Maninjau," kata Penyuluh Perikanan Kecamatan Tanjungraya, Asrul Deni Putra di Lubukbasung, Ahad, (12/12).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement