Senin 20 Dec 2021 08:25 WIB

Gerindra Dibingungkan Elektabilitas Dua Kadernya

Menurut pengamat, komunikasi politik Prabowo saat ini kurang menarik minat para pemil

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Analis Politik, Hendri Satrio yang biasa dipanggil Hensat.
Foto:

Koalisi paling dipilih publik

Sementara itu, Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) melakukan simulasi koalisi partai dengan tingkat keterpilihannya oleh publik. Hasilnya, koalisi antara Partai Golkar dan Gerindra menjadi yang paling dipilih oleh masyarakat.

"Gerindra lebih-lebih didukung kalau dia berkoalisi dengan Golkar (65,9 persen)," ujar Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo di Tebet, Jakarta, Ahad (19/12).

Di urutan kedua, ada koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)-Gerindra dengan tingkat dipilihnya sebesar 63,6 persen. Selanjutnya, koalisi Partai Golkar-Gerindra-Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 62,0 persen.

Kemudian, koalisi antara Gerindra-Partai Keadilan Sejahtera (PKS)-PAN sebesar 60,3 persen. Di bawahnya ada PDIP yang tak berkoalisi dengan partai lain, sebesar 56,5 persen.

"PDIP sendiri bahkan lebih besar jika PDIP berkoalisi dengan Golkar, yakni 56,2 persen," ujar Kunto.

Selanjutnya, ada koalisi antara Partai Nasdem-Demokrat-PKS sebesar 55,9 persen. Lalu, koalisi Partai Golkar-Nasdem (52,0 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)-PAN-PKS-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 48,2 persen.

"PDIP-Nasdem 47,6 persen, PDIP-PKS 46,2 persen," ujar Kunto.

Dia menjelaskan, tingkat keterpilihan oleh publik dalam simulasi koalisi tersebut masih terpengaruh oleh pemilihan presiden (Pilpres) 2024. "Jadi masih bias apa yang sudah terjadi di 2019, sesuai itu penuh dengan keanehan, jadi PDIP-PKS masih mungkin," ujar Kunto.

KedaiKOPI melakukan survei terhadap 1.200 responden dengan usia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun. Metode yang digunakan adalah face to face interview dengan margin error survei ini sekitar 2,83 persen.

 

Survei digelar pada periode 16-24 November 2021, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement