Hal serupa juga diungkapkan Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat. Saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi detail dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru. Namun, informasi sementara menyebutkan telah terjadi awan panas guguran di Gunung Semeru.
"Masyarakat yang ada di bawah diminta waspada, terutama yang berdekatan dengan sungai," kata dia.
Gunung Semeru sempat erupsi pada Januari (16/1) lalu. Dua hari kemudian, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), Satriyo Nur Seno memastikan kondisi di Gunung Semeru kembali normal sehingga warga dapat kembali ke rumah masing-masing.
"Sekarang di kawasan lereng Gunung Semeru sudah landai," ujarnya dikonfirmasi Senin (18/1).