REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyalurkan bantuan senilai Rp 2 miliar untuk korban bencana awan panas guguran Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan, dari total Rp 2 miliar, sebanyak Rp 900 juta sudah digunakan untuk membeli keperluan mendesak dan uang Rp 1,1 miliar yang disalurkan lewat Lazis Muhammadiyah.
"Bantuan ini berasal dari berbagai elemen masyarakat di Jabar. Alhamduilillah terkumpul Rp 2 miliar, Rp 900 juta sudah dibelanjakan untuk barang-barang kebutuhan mendesak dan Rp 1,1 miliar dalam bentuk uang yang akan dikerjasamakan penyalurannya oleh Lazis Muhammadiyah," kata Kang Emil, sapaan akrabnya di Kota Bandung, Provinsi Jabar, Kamis (9/12).
Tak hanya bantuan materi, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga telah mengirimkan 180 relawan berkeahlian dari Jabar Quick Response dan saat ini sudah bekerja di lokasi pengungsian. Hal itu masih disusul 24 relawan gelombang kedua yang siap berangkat ke Lumajang.
"Teiring salam doa dari kami semua, dari Tanah Jabar, semua memantau dengan rasa prihatin dan juga ingin membantu malam ini kami mengirimkan bantuan senilai Rp 2 miliar untuk pengungsi, kebetulan bekerja sama dengan berbagai pihak, khususnya dengan Lazis Muhammadiyah," kata Kang Emil.
Dia menuturkan, Pemprov Jabar siap menyalurkan bantuan untuk Kabupaten Lumajang dan akan terus membantu para korban bencana serta terus memberikan dukungan. "Intinya kami membersamai dengan doa dan bantuan nyata. Jika ada apa-apa kontak Pemprov Jabar saja, insya Allah semua warga Jabar menyayangi warga Lumajang, jadi kami bantu sampai nanti tahap rekonstruksi," kata Kang Emil.
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap para kepala daerah memiliki kerja sama yang bagus dengan daerah lain. Salah satunya terwujud melalui solidaritas yang tinggi dalam membantu penanganan bencana. Haedar memuji Kang Emil dianggap cakap dalam menggerakkan warga Jabar dalam berbagai penanganan bencana di daerah lain.
Salah satunya berkolaborasi dengan Youtuber dan pendengung (influencer) asal Kabupaten Bandung Doni Salmanan. "Mengapresiasi karena sebagai kepala daerah memiliki solidaritas yang bagus dalam membantu bencana, baik disalurkan dengan kepala daerah lain maupun dengan ormas-ormas kemanusiaan," kata Haedar.
Dia menyarankan, cara itu harus ditiru daerah lain agar penanganan bencana semakin optimal. "Sehingga musibah ini membuat kita semakin solid," ujar Haedar.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih atas perhatian serta bantuan dari Pemprov Jabar. Dia mengatakan, bantuan tersebut sangat berguna untuk para pengungsi yang saat ini sedang membutuhkan kebutuhan mendesak.
"Rasa hormat saya yang mendalam kepada Gubernur dan warga Jabar, terima kasih kami diperhatikan, kami dicintai. Ini rasa penghormatan yang mendalam untuk kami supaya kami bisa segera menyelesaikan darurat kebencanaan ini dan kami, masyarakat Lumajang bisa pulih berkehidupan sebagaimana waktu sebelumnya, ini tidak akan kami lupakan," kata Cak Thoriq.