REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Gunung Semeru mengalami erupsi yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal pada Sabtu (4/12). Dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pun terpantau gelap gulita, Sabtu sore.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Yadi Yuliandi membenarkan adanya awan panas guguran di Gunung Semeru, seperti yang terlihat di sejumlah video yang beredar di media sosial (medsos). Mengenai informasi suara gemuruh, Yadi mengaku belum mengetahui pasti.
"Karena bercampur banjir, kita belum mengetahui informasi pastinya. Nanti akan kami informasikan kembali," jelasnya saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/12).
Berdasarkan hasil pengamatan sementara, visual Gunung Semeru tidak terlihat. Hal ini karena gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) itu tertutup kabut tebal hingga berita ini dibuat.
View this post on Instagram