REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur (Jatim) dilaporkan erupsi pada Sabtu (4/12). Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Yadi Yuliandi membenarkan adanya awan panas guguran di Gunung Semeru, seperti yang terlihat di sejumlah video yang beredar di media sosial (medsos).
"Tapi untuk informasi lanjutan akan kami sampaikan nanti, karena kami masih sibuk," kata Yadi saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/12).
Berdasarkan hasil pengamatan sementara, visual Gunung Semeru tidak terlihat. Hal ini karena gunung tertutup kabut tebal hingga sekarang. Adapun mengenai informasi suara gemuruh, Yadi mengaku belum mengetahui pasti.
"Karena bercampur banjir, kita belum mengetahui informasi pastinya. Nanti akan kami informasikan kembali," jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat. Saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi detail dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru. Namun, informasi sementara menyebutkan telah terjadi awan panas guguran di Gunung Semeru.
"Masyarakat yang ada di bawah diminta waspada, terutama yang berdekatan dengan sungai," kata dia.
View this post on Instagram