REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Target 70 persen vaksinasi Covid-19 diharapkan tercapai akhir tahun ini. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan agar seluruh jajaran kepolisian, turut membantu program pelaksanaan vaksinasi nasional tersebut, dengan melakukan percepatan sampai ke wilayah-wilayah terluar, dan terpencil. Kata dia, vaksinasi nasional tersebut, harus tercapai sebelum varian baru virus korona semakin menjadi-jadi dan menular.
“Tantangan tugas ke depan, terkait adanya varian baru Covid-19, tentunya harus kita hadapi. Dan tentunya, kita harus melakukan percepatan akselerasi vaksinasi,” ujar Jenderal Sigit, saat peringatan milad ke-71 Korps Polisi Air dan Udara (Polairud) di Markas Komando (Mako) Ditpoludara, di Pondok Cabe, Banten, Rabu (1/12). Jenderal Sigit memerintahkan, agar Korps Polairud Baharkam Polri, juga turut membantu kerja pemerintah dalam akselerasi, dan percepatan vaksinasi Covid-19 itu.
Kata Sigit, Polairud punya peran penting dalam meningkatkan target persentase percepatan vaksinasi untuk masyarakat. Karena, kata dia, Polairud memahami denah, maupun peta wilayah masyarakat di perairan, dan terluar, yang selama ini luput dari program vaksinasi nasional.
Sebab itu, kata Jenderal Sigit, Polri yang selama pandemi ambil bagian dalam program vaksinasi nasional, mengandalkan peran Polairud untuk menjangkau masyarakat perairan, dan terluar, serta distribusi vaksin, juga logistik ke wilayah-wilayah tersebut.
“Tentunya tugas-tugas tersebut harus kita hadapi, dan kita laksanakan dengan baik, sehingga program pemerintah dalam rangka mewujudkan pencapaian vaksinasi 70 persen di tahun ini dapat tercapai,” ujar Sigit.
Kapolri meminta, Polairud juga mendirikan gerai-gerai pelayanan vaksin di wilayah tugas masing-masing. Serta tetap mengkampanyekan kepada masyarakat perairan, dan terluar untuk tetap memperkuat protokol kesehatan. “Dengan adanya varian baru, termasuk Omicron yang saat ini menjadi kewaspadaan kita, sehingga rangkaian pendendalian Covid-19, dan vaksinasi harus tetap dilaksanakan,” kata Sigit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika