REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali sukses menggelar wisuda yang ke-54 secara offline di tengah pandemi Covid-19. Lebih tepatnya, dengan izin dari satgas Covid-19 setempat dengan protokol kesehatan yang ketat, wisuda Universitas BSI kali ini digelar untuk pertama kalinya secara hybrid atau gabungan offline dan online.
Untuk gelaran secara offline, wisuda ke-54 Universitas BSI ini bertempat di Gedung BSI Convention Center (BSI Convex), Kaliabang, Bekasi. Sedangkan untuk online, Universitas BSI menyediakan fasilitas Room Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di akun Youtube BSITVOfficialChannel selama sembilan hari berturut-turut, dari 22–30 November 2021.
Walaupun digelar secara offline, wisuda kali ini masih belum bisa sepenuhnya digelar secara normal. Orang tua wali hanya bisa melihat putra-putrinya dilantik melalui layar proyektor di ruangan khusus yang telah disediakan. Namun hal ini, tidak membuat orang tua/wali wisudawan enggan untuk mendampingi putra-putrinya meski berbeda ruangan.
Sri Herawati, salah satu orang tua dari Yustina Sulistyaningsih selaku wisudawan program studi (Prodi) Sistem Informasi mengungkapkan bahwa, wisuda kali ini cukup baik diikuti protokol kesehatan (prokes) yang baik pula.
“Ini kali pertama saya mengantarkan anak saya wisuda tepat di saat pandemi, dan ini termasuk wisuda yang cukup baik di kala pandemi. Prokesnya pun cukup baik dan disiplin, walaupun saya tidak bisa mendampingi anak saya secara langsung,” ungkapnya saat wawancara secara langsung di Gedung BSI Convex, Jumat (26/11).
Di kesempatan lain, Paiman H Prasetya, orang tua dari Putri Rizki Damayanti selaku wisudawan prodi Administrasi Bisnis mengatakan, wisuda kali ini cukup baik dan unik yang dilakukan di saat pandemi. “Menurut saya wisuda kali ini cukup unik karena saya selaku orang tua tidak bisa menemani secara langsung dan hanya bisa melihat di ruangan berbeda melalui proyektor,” katanya.
Selain itu, Sudiro, orang tua dari Desi Tri Wahyuni berharap Covid-19 ini cepat berakhir agar wisuda selanjutnya bisa sepenuhnya digelar secara normal. “Saya harap pandemi Covid-19 ini bisa cepat selesai. Agar wisuda selanjutnya bisa sepenuhnya digelar secara normal dan orang tua bisa mendampingi anaknya dilantik secara langsung,” tuturnya.
Di samping itu, Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi, melalui sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas gelaran wisuda kali ini yang belum bisa sepenuhnya dilakukan secara normal, karena situasi dan kondisi yang belum memungkinkan.
“Saya mohon maaf kepada pihak orang tua/wali, karena tidak bisa mendampingi sidang wisuda putra-putrinya di ruang pelantikan secara langsung. Namun, kami menyediakan ruangan khusus bagi orang tua/wali untuk menyaksikan pelantikan wisuda putra-putrinya melalui layar proyektor. Hal ini kami lakukan sesuai dengan aturan dari satgas Covid-19 setempat,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
