REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Di tengah kesibukannya yang sangat padat, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran selalu menyempatkan diri untuk melihat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Gubernur meminta Rumah Sakit tak mengabaikan pasien dengan ekonomi menengah bawah.
Selasa (23/11) malam lalu, Gubernur mengunjungi kerabat dan masyakarat yang membutuhkan perawatan di ruang perawatan biasa dan di ruang jantung intensive / ICVCU RSUD dr. Doris Sylvanus. Sugianto Sabran memberikan kekuatan dan dukungan moril bagi pasien dan keluarga.
Salah satu pasien yang dibesuk Gubernur adalah Rusdiana (80 tahun), istri almarhum Sabran Ahmad yang saat ini tengah di rawat di Ruang ICVCU. Sugianto Sabran memberikan dorongan kekuatan moril kepada pasien dan keluarga, seraya berdoa semoga Rusdiana dan pasien lainnya yang dirawat, diangkat segala penyakitnya dan disembuhkan oleh Allah SWT.
“Tetap terus menjalankan perawatan, ikuti anjuran dokter dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT, agar segera sembuh dari sakit yang diderita dan dapat beraktivitas kembali,” ucap Sugianto.
Dalam kunjungan ini, Gubernur ingin memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terlayani dengan baik, dan yang lebih penting lagi, masyarakat kurang mampu mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang sama dengan warga mampu lainnya tanpa perbedaan.
“Saya ingin memastikan, warga kurang mampu dilayani dengan baik, ini merupakan hak dasar manusia untuk mendapat layanan kesehatan yang baik, jangan sampai ada rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya yang menolak warga kurang mampu berobat,” tegas Sugianto.
Lebih lanjut Sugianto menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik peningkatan kualitas SDM Kesehatan, peningkatan kuantitas hingga ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Sementara itu Pj Sekretaris Daerah Nuryakin saat mendampingi Gubernur menuturkan Gubernur sangat fokus masalah kesehatan, terutama pelayanan terhadap warga tidak mampu, itu tidak bisa ditawar dan itu perintah. "Harus dilayani dan biaya akan ditanggung oleh pemerintah,” ujarnya.
Selain Pj Sekretaris Daerah, nampak Direktur RSUDDS Yayu Indriaty juga turut mendampingi selama kunjungan.