Selasa 16 Nov 2021 14:35 WIB

Belalai Luka Terjerat, Anak Gajah Mati Setelah Dirawat

Anak gajah yang belalainya luka akibat terjerat mati setelah dirawat di Aceh Besar.

Anak gajah liar betina yang terkena jerat berada di klinik pengobatan sebelum proses pengobatan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh, Senin (15/11/2021). BKSDA Aceh bersama tim Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) berhasil mengevakuasi seekor anak gajah betina yang diperkirakan berumur 12 bulan setelah mengalami luka serius akibat terkena jerat dibagian tengah belalai pada Minggu (14/11/2021) dikawasan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya.
Foto:

Tim yang terdiri dari personel BKSDA Aceh, personel medis, Resort Aceh Jaya dan Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan Teunom-Kelompok Pengelolaan Hutan I, CRU Aceh, Pusat Kajian Satwa Liar Fakultas Kedokteran Hewan-Universitas Syiah Kuala, serta masyarakat waktu itu langsung melakukan upaya pencarian dalam rangka penyelamatan anak gajah liar tersebut.

Menurut Agus, anak gajah tersebut baru ditemukan pada Ahad, (14/11) sekitar pukul 14.00 WIB di wilayah Desa Alue Meuraksa.

"Tim berhasil menemukan anak gajah liar tersebut dan melakukan upaya pembiusan untuk dapat dilakukan penanganan medis dan pelepasan jerat yang masih menempel di belalainya," kata Agus.

photo
Petugas memperlihatkan belalai anak gajah liar yang belalainya luka terkena jerat di klinik Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh, Senin (15/11/2021). - (ANTARA/Syifa Yulinnas)

Hasil observasi tim medis diketahui bahwa anak gajah liar dengan jenis kelamin betina berusia sekitar satu tahun mengalami luka serius akibat terkena jerat pada bagian tengah belalai. Luka tersebut diperkirakan sudah lama.

"Berdasarkan pertimbangan tim medis bahwa anak gajah liar perlu mendapatkan perawatan medis lanjutan dan harus dievakuasi ke PLG Saree, Aceh Besar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement