REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Taman Margasatwa Semarang Zoo segera mendatangkan dua gajah sumatera untuk menambah koleksi kebun binatang sebagai pengganti Sekar, gajah betina yang mati beberapa waktu lalu. Direktur PT Semarang Zoo Choirul Awaludin, menyebut upaya untuk mendatangkan gajah sumatra itu bukan perkara mudah karena harus menyurati beberapa lembaga konservasi.
"Kemarin kami mengirim surat ke beberapa lembaga konservasi, dan akhirnya mendapatkan peluang dari LK Borobudur ada dua gajah yang kami dapat," kata Choirul di Semarang, Rabu (7/6/2023).
Setelah mendapatkan kepastian dari lembaga konservasi Borobudur mengenai dua gajah yang bernama Bona dan Sela itu, menurut Choirul, pihaknya mengirim surat kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah. Untuk bisa mengadopsi satwa, ia mengatakan memang harus mendapatkan persetujuan dari BKSDA Jateng, termasuk untuk melakukan survei kesiapan fasilitas yang dimiliki Semarang Zoo.
Choirul menjelaskan bahwa dua gajah sumatera itu adalah hibah dari lembaga konservasi Borobudur. BKSDA Jateng juga sudah melakukan survei kesiapan kandang yang nantinya akan ditempati oleh Bona dan Sela.
"Tanggal 13 Juni nanti kami ambil, proses yang sudah kami lakukan juga sudah clear. Jadi, setelah Bona dan Sela datang, kami punya tiga gajah sumatera, dua jantan dan satu betina," tuturnya.