Selasa 09 Nov 2021 11:02 WIB

8 Faktor Penyebab Kegagalan Memulai Startup

Pelaku startup perlu memiliki konsep yang kuat dalam membangun bisnis

Banyak faktor penyebab seseorang gagal dalam memulai startup.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Banyak faktor penyebab seseorang gagal dalam memulai startup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai pebisnis muda yang memiliki potensi yang kuat dalam membangun perkembangan ekonomi, baik untuk individual atau untuk negara pasti akan berpikir untuk membangun sebuah usaha atau bisnis. Namun dalam membangun startup tidak semudah yang dibayangkan.

Alwa Rerizia sebagai Owner Borneo Talent School, menyampaikan banyak orang mengalami kendala dalam memulai bisnis startupnya. Alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) ini banyak mendapat ilmu melalui lembaga BSI Startup Center (BSC). Menurutnya kegagalan memulai startup disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:

Baca Juga

1. Ide monoton

Ide menjadi poin terpenting dalam pengambilan keputusan yang berdampak signifikan terhadap manajemen perusahaan. Ide yang terlalu monoton, tidak kompetitif dan membutuhkan motivasi yang kuat untuk menghasilkan ide yang unik atau berbeda dengan ide orang lain.

2. Konsep bisnis kurang kuat

Anda perlu memiliki konsep yang kuat dalam membangun bisnis karena kriteria membangun bisnis adalah konsep yang digunakan harus kuat. Dalam berbisnis, biasanya dilihat cara penyampaian produk serta pelayanan terhadap pelanggan.

3. Kurang nilai jual

Rendahnya nilai jual suatu produk didasarkan pada kenyataan bahwa daya tarik produk tidak menghasilkan kualitas yang tinggi, kinerja yang buruk, desain yang tidak menarik, dan harga jual yang terlalu tinggi.

4. Proyeksi bisnis

Bisnis 5–10 tahun yang kurang sustainable menandakan bisnis yang dibangun adalah bisnis musiman atau tidak memiliki ide untuk jangka Panjang. Dalam membangun bisnis harus mempertimbangkan jangka Panjang.

5. Target market yang terlalu umum

Hot market, uang market dan full market. Dalam berbisnis harus mengenal tiga market tersebut dikarenakan tidak semua bisnis memiliki marketable yang umum.

6. Kurang solutif dengan masalah

Bisnis yang dibangun harus sesuai dengan solusi yang akan diberikan kepada masyarakat yang memiliki kendala terkini.

7.  Nama brand kurang menarik

Brand harus unik, jangan terlalu umum digunakan agar mudah diingat oleh konsumen.

8. Bisnis by accident no by design

Usaha yang dibangun berdasarkan kondisi tertentu untuk bertahan hidup. Seharusnya harus fokus terhadap masalah yang ditangani serta percaya diri dalam menyampaikan perkembangan bisnis, jika akan ditanyakan oleh coaching.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement