Rabu 03 Nov 2021 09:41 WIB

Era Erzaldi Kemiskinan Babel Masuk Terendah se-Indonesia

Selain angka kemiskinan rendah, Babel juga memiliki ratio gini yang kecil

 Data Badan Pusat Statistik (BPS) membuktikan bahwa persentase penduduk miskin di Babel periode Maret 2021 menempati urutan ke 4 terendah se-Indonesia, setelah Bali, DKI Jakarta dan Kalimantan Selatan. Itu artinya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) kembali menorehkan prestasi dalam menekan angka kemiskinan.
Foto:

Adapun indikator tingkat kemiskinan selama periode September 2020-Maret 2021  dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :

1. Perekonomian yang cenderung semakin membaik dibandingkan dengan kondisi saat awal Pandemi Covid-19 berdampak pada perubahan perilaku serta aktivitas ekonomi penduduk yang mendorong terjadinya penurunan angka kemiskinan;

2. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Babel, rata-rata pengeluaran penduduk desil pertama (kelompok 10 persen ke bawah) di daerah perkotaan mengalami peningkatan pada periode September 2020-Maret 2021 yaitu sebesar Rp 708.552. 

3. Distribusi pengeluaran pada 40 persen penduduk terbawah dan 20 persen penduduk teratas baik di daerah perkotaan maupun perdesaan mengalami kenaikan. Kenaikan distribusi pengeluaran untuk kelompok 40 persen penduduk terbawah di daerah perdesaan sebesar 1,40 persen;

4. Kondisi perekonomian Babel pada kuartal I 2021 tumbuh jika dibandingkan kondisi kuartal III-2020. Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 terhadap kuartal III-2020 tumbuh sebesar 0,85 persen;

5. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Babel, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2021 sebesar 5,04 persen, naik 1,69 poin persen dibanding TPT pada Februari 2020 sebesar 3,35 persen. Penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 sebanyak 70.473 orang atau 6,33 persen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement