Ahad 31 Oct 2021 19:02 WIB

Elite PDIP Yakin Puan Kandidat Terkuat Sebagai Capres 2024

Puan akan mendapatkan efek ekor jas dari Presiden Jokowi.

Jokowi dan Puan Maharani
Foto:

Pendapat serupa disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. Dia menyakini, elektabilitas Puan Maharani akan meningkat seiring berjalannya waktu. Kata dia, saat ini Puan Maharani masih sibuk dengan kerja-kerja di DPR dan penanganan Covid-19. Selain itu, PDIP belum mendeklarasikan Puan sebagai capres atau cawapres.

Sementara, Politisi PDIP Diah Pitaloka menanggapi positif figur calon perempuan seperti Ketua DPR Puan Maharani sudah mulai diterima masyarakat. Dia mengatakan, hal ini merupakan nilai baru bagi pemilih Indonesia yang sudah mulai menerima figure perempuan duduk di kursi nomor satu di negeri ini.

"Ini salah satu satu nilai baru bagi pemilih Indonesia perempuan sudah mulai diterima. Mudah-mudahan ke depan akan ada calon-calon perempuan yang menduduki jabatan strategis di negeri ini," kata Diah.

Menurutnya, jika penilaiannya berdasarkan pengalaman dan kinerja, banyak sekali kemampuan perempuan Indonesia yang sudah terjun di wilayah politik dan publik. "Publik sudah mulai melihat tidak ada masalah perempuan berada di tampuk kepemimpinan, termasuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024," kata anggota DPR ini.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan PDIP akan tetap mengusung Puan Maharani untuk maju sebagai kandidat calon presiden 2024 dibanding kader lain di internal. Karena itu, PDIP terus berupaya menaikkan elektabilitas Putri Mahkota sampai benar-benar siap berkompetisi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Ini sudah ada bocoran dari internal PDIP. Mereka akan mengajukan Puan Maharani untuk maju sebagai kandidat calon presiden 2024. Kata mereka, menang bersama dan nyungsep juga bersama. Kalaupun nyungsep atau kalah itu sudah resiko karena mendorong figure yanag elektabilitasnya rendah,” kata Ujang Komarudin saat dihubungi, Rabu (27/10/2021).

Menurut Ujang, rencana PDIP yang tetap memaksakan Puan untuk maju menjadi calon presiden (capres) dibandingkan mempertimbangkan kader lain di internal karena ada beberapa faktor. Pertama, Puan sebagai putri mahkota dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kedua, Puan sebagai  tokoh sentral PDIP sehingga sangat layak diajukan sebagai salah satu kandidat calon presiden 2024.

“Keuntungan buat PDIP jika tetap mengusung Puan Maharani dalam pilpres 2024? Puan adalah kader sendiri, putri mahkota dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kalau menang dalam pilpres mendatang, semuanya senang dan bangga. Kalaupun kalah dan babak belur, minimal sudah mencoba dan berjuang,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement