REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif, visioner, solutif dan mandiri, Program Sudi (prodi) Manajemen Pajak Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa ( PKM). Kegiatan ini digelar secara daring, Selasa (26/10).
Dipandu oleh Seno Sudarmo Hadi, acara ini menghadirkan narasumber dari Staff Warek Bidang Non Akademik, Yoki Firmansyah. Eka Dyah Setyaningsih, selaku Kaprodi Manajemen Pajak, dalam sambutannya mengatakan bahwa, tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan mutu atau kualitas peserta didik.
“Terutama mahasiswa, menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis atau profesional yang mampu menyebarluaskan kemampuan akademisnya kepada masyarakat. Mahasiswa harus mampu berkontribusi atau berperan dengan mengikuti program PKM ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (29/10).
Sementara itu, Yoki Firmansyah menjelaskan bahwa, PKM memiliki beberapa jenis yang bisa diikuti oleh mahasiswa, diantaranya PKM-Riset, PKM-Kewirausahaan, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Penerapan Iptek, PKM-Karsa Cipta, PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif, PKM-Gagasan Tertulis dan PKM-Artikel Ilmiah.
“Kriteria mahasiswa yang dapat mengikuti PKM ini antara lain, mahasiswa aktif, berjumlah tiga hingga lima orang mahasiswa. Dana yang bisa didapatkan dari PKM per judul ini sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Tentunya kriteria penilaian proposal PKM ini harus sesuai dengan persyaratan administrasi dan format proposal pedoman PKM yang berlaku,” jelas Yoki.
Menurut Yoki, dengan mengikuti PKM ini, mahasiswa mampu mengasah kreativitas, menulis dan menyampaikan gagasannya, mendapatkan pengalaman, serta menjadi lulusan yang unggul, adaptif, produktif dan kompetitif.
“Semoga para peserta terutama mahasiswa prodi manajemen Pajak Universitas BSI dapat berperan serta mampu menuangkan gagasannya dalam lomba PKM tahun ini. Setiap tahun, Universitas BSI selalu mengirimkan delegasinya dalam lomba PKM dan berhasil mendapatkan pendanaan dari DIKTI,” tutup Yoki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
