REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN--Seiring dengan adanya global pandemi covid-19 dan kebijakan pemerintah berupa himbauan social distancing, keadaan tersebut memaksa seluruh komponen masyarakat khususnya mahasiswa dan pekerja untuk melakukan aktivitas secara daring yaitu melalui penggunaan media komunikasi berupa aplikasi Zoom Cloud Meetings. Sehingga, dengan berbagai aktivitas daring tersebut mengakibatkan popularnya penggunaan aplikasi Zoom ditengah pandemi Covid-19.
Hal ini membuat sejumlah dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang terdiri dari Roy Irawan, Darma Wijaya, Intan Kusuma Dewi dan Indra Prana mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk ‘Penggunaan Media Zoom Meeting Sebagai Sarana Komunikasi Pada Masa Pandemi Covid-19’. Bertempat di Vihara Pemuda Lebak, Banten, kegiatan ini digelar secara daring pada Pemuda Tri Dharma Indonesia, Ahad (17/10) silam.
Darma Wijaya selaku tutor menjelaskan bahwa, kegiatan ini menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi zoom sangat dibutuhkan untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar pada saat sekarang ini dimana terjadi pandemi Covid-19.
“Zoom cloud meetings memiliki beberapa kelebihan diantaranya kualitas video dan suara terbaik, memiliki kapasitas ruang besar yang dapat menampung hingga 1.000 partisipan. Selain itu, zoom juga menyediakan berbagai fitur menarik seperti penggunaan background dan dapat digunakan di berbagai macam perangkat,” ujar Darma dalam rilis yang diterima, Kamis (28/10).
Menurut Darma, Zoom, beberapa tahun ini telah menjadi primadona di kalangan masyarakat. Penggunaanya telah banyak dipakai oleh instansi perusahaan, siswa, guru hingga ke pemerintahan guna melangsungkan rapat online. Bahkan, pamor zoom tetap semakin berjaya mengalahkan beberapa software pendukung virtual meet lainnya seperti gmeet.
“Zoom juga memberikan akses layanan integrasi live streaming yang mudah diatur dalam satu kendali. Dukungan integrasi live streaming ini meliputi, Facebook, Youtube, atau custom streaming lainnya. Zoom juga memberikan fitur recording cloud atau penyimpanan local, sehingga rapat atau seminar yang sedang berlangsung dapat direkam,” imbuhnya.
Darma berharap, dengan adanya seminar ini dapat membantu Pemuda Tridharma Indonesia untuk menggelar rapat melalui sebuah teknologi dalam satu wadah digital video conference seperti Zoom. Sehingga mereka bisa mengenali dan menggunakan semua fitur-fitur yang jarang digunakan oleh orang lain.