Selasa 19 Oct 2021 15:02 WIB

Jelang Sumpah Pemuda, Pusdipwasbang Unitri Gelar Kuliah Tamu

Pemuda penerus bangsa diharapkan terus melestarikan Pancasila.

Pusat Studi Wawasan Kebangsaan (Pusdipwasbang) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) mengundang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam kuliah tamu “Pemuda Berjati Diri Pancasila” dalam rangka menyongsong Hari Sumpah Pemuda, Senin (19/10).
Foto: BPIP
Pusat Studi Wawasan Kebangsaan (Pusdipwasbang) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) mengundang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam kuliah tamu “Pemuda Berjati Diri Pancasila” dalam rangka menyongsong Hari Sumpah Pemuda, Senin (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pusat Studi Wawasan Kebangsaan (Pusdipwasbang) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) mengundang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam kuliah tamu “Pemuda Berjati Diri Pancasila” dalam rangka menyongsong Hari Sumpah Pemuda, Senin (19/10). Kuliah tamu yang dilaksanakan secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan dan juga disiarkan secara langsung di Youtube Humas Unitri Malang tersebut, sekaligus bersamaan dengan penandatangananan Nota Kesepahaman Pusdipwasbang Unitri dengan BPIP di GOR Unitri.

Kuliah tamu ini diisi oleh Prof Hariyono, M.Pd selaku Wakil Ketua BPIP, Elfrida Herawati Siregar selaku Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP, Prof. Wani Hadi Utomo selaku Pembina Pusdipwasbang Unitri dan dipandu oleh Dr. Agung Suprojo, M.AP selaku Ketua Gerakan Pendidik Pancasila.

Baca Juga

Pada pemaparannya, Prof Wani Hadi Utomo menjelaskan betapa pentingnya Pancasila demi mempertahankan NKRI. Beliau menyampaikan ada dua poin penting harus dijaga. Pertama, kita harus bangga menjadi Indonesia dan yang kedua yaitu kita harus berpegang teguh pada NKRI. selain itu, beliau juga berpesan kepada pemuda penerus bangsa untuk terus melestarikan Pancasila.

“Kalian pemuda penerus bangsa harus mewariskan pancasila kepada anak-anak kalian, sehingga nanti anak-anak kalian akan mewariskan kepada cucu-cucu kalian dan seterusnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Agung Suprojo, M.Ap selaku Kepala Biro Kemahasiswaan sekaligus Ketua Gerakan Pendidik Pancasila mengatakan kegiatan kuliah tamu dan penandatangananan Nota Kesepahaman ditujukan untuk mewujudkan visi misi Unitri menjadi kampus kerakyatan. Serta dengan kerjasama dengan BPIP dapat memperkuat Pusdipwasbang dalam implementasi yang selama ini sudah di lakukan Unitri.

“Kerja sama ini disamping mewujudkan visi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat, Penelitian dan Pembelajaran itu harus menjadi media utama dalam menyebarkan ideologi pancasila pada generasi penerus bangsa,” kata dia kepada Humas.

Setelah acara kuliah tamu selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke desa pancasila yang digagas oleh Unitri yang berlokasi di Desa Dalisodo, Wagir, Malang. Kunjungan bersama BPIP dilakukan untuk mengetahui progress dari desa binaan Unitri tersebut.

“Desa Pancasila mandiri sudah kita persiapkan sehingga dengan target 4 tahun ke depan itu sudah bisa tersedia miniatur rumah-rumah adat dari seluruh Indonesia,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement