REPUBLIKA.CO.ID, ASAHAN--Dalam menghadapi globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi, wawasan kebangsaan berlandaskan Pancasila penting untuk ditanamkan kepada generasi muda dan seluruh komponen masyarakat. Problematikan kebangsaan baik yang bersumber dari eksternal maupun internal, pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal itu disampaikan Hotrun Siregar, Kepala Sub Direktorat Sosialisasi BPIP di hadapan peserta Rapat Koordinasi Pengurus Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Asahan yang diselenggarakan Bekesbangpol Pemerintah Kabupaten Asahan.
“Wawasan kebangsaan yang dijiwai Pancasila akan menjadi kunci kesamaan pandangan dan pemersatu tujuan generasi masa kini dan masa yang akan datang dalam menghadapi tantangan bangsa Indonesia baik dari dalam maupun dari luar negeri” ujar Hotrun Siregar.
Lebih lanjut dinyatakan bahwa Pancasila dengan keseluruhan nilai-nilainya menjadi kunci penguatan kebhinekaan, toleransi, dan nasionalisme di tengah tantangan disrupsi dan globalisasi peradaban. Karena itu perlu upaya-upaya pengembangan nilai-nilai karakter kebangsaan kepada generasi muda, dan di sini pula lah peran penting pengurus PPWK Kabupaten Asahan, tegasnya.
Selain Kepala sub Direktorat Sosialisasi BPIP, hadir pula pembicara dari Universitas Asahan Dr. Mangaraja Manurung, MH. Serta Kepala Bakesbangpol Kab. Asahan Harry Naldo Tambunan, SE
Adapun peserta yang hadir dalam Rapat Koordinasi PPWK merupakan tokoh-tokoh ormas setempat, antara lain Tim IMTAQ Kab. Asahan, SOKSI, Forum Literasi kebudayaan Kab. Asahan, Forum Pembauran Kebangsaan Kab. Asahan, dan lain-lain.
Pemerintah Kabupaten Asahan sangat mengapresiasi kehadiran BPIP di tengah-tengah peserta Rapat Koordinasi PPWK sebagaimana diungkapkan oleh Kaban Kesbangpol dalam sambutannya.