REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT ASABRI (Persero) menyerahkan santunan risiko kematian khusus (SRKK) kepada ahli waris, dua putra terbaik bangsa yang gugur akibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat. Adapun penyaluran santunan ini bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Jum’at, (1/10).
Direktur Utama ASABRI Wahyu Suparyono mengatakan penyerahan SRKK dilakukan secara serentak kepada ahli waris di dua kota yaitu Pontianak dan Aceh. Pada serangan KKB di Distrik Kiwirok, Papua dua putra yang gugur yakni Praka (Anm) Ida Bagus Putu Suwarna dan Bharatu (Anm) Muhammad Kurniadi Sutio.
Ahli waris menerima manfaat sesuai dengan ketentuan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020 di antaranya SRKK, nilai tunai tabungan asuransi (NTTA) dan beasiswa bagi yang memiliki anak. Adapun manfaat yang diterima oleh Praka (Anm) Ida Bagus Ketut Suwarna diserahkan kepada Ida Bagus Ketut Sutelsa ayahanda Alm, berupa SRKK sebesar Rp 450 juta dan NTTA sebesar Rp. 3.338.500.
Selanjutnya, manfaat yang diterima oleh Alm. Bharatu Muhammad Kurniadi Sutio, diserahkan kepada Zakirsyah ayahanda Alm berupa, SRKK sebesar Rp 450 juta dan NTTA sebesar Rp 1.303.000,- yang diserahkan oleh Hari (Kepala Kantor Cabang ASABRI Lhokseumawe).
“Dua orang pejuang terbaik Indonesia beberapa waktu lalu, semoga kedua almarhum ditempatkan di tempat terbaik Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (1/10)
Sementara itu, Komisaris Independen ASABRI Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto menambahkan perseroan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dalam melaksanakan seluruh kewajibannya kepada peserta.
Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono mengatakan pemberian santunan kepada prajurit yang gugur merupakan kewajiban bagi ASABRI dalam mengemban amanah dari Prajurit TNI maupun Anggota Polri dan ASN Kemhan/Polri. “Semoga melalui manfaat asuransi yang diberikan dapat membantu ahli waris korban yang ditinggalkan, hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian negara melalui ASABRI,” ucapnya.
Pada kegiatan salah satu Mitra ASABRI yakni Bank MANTAP memberikan tali asih kepada kedua orang pahlawan terbaik bangsa masing-masing Rp 10.000.000. Anggota Yonif 403/Wirasada Pratista Praka (Anm) Ida Bagus Putu Suwarna dan Anggota Brimob Kelapa Dua Bharatu (Anm) Muhammad Kurniadi Sutio merupakan korban dari rentetan ketegangan yang terjadi beberapa waktu terakhir akibat ulah KKB.