Selasa 07 Sep 2021 15:55 WIB

KPU Harap Anggaran Pemilu 2024 Cair Tepat Waktu

KPU mengusulkan hari pencoblosan pilkada serentak pada 27 November 2024.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ilham Tirta
Ketua KPU Ilham Saputra usai rapat dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/9).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua KPU Ilham Saputra usai rapat dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa cair tepat waktu. Pada Maret 2021 lalu, KPU telah menyampaikan kebutuhan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 86,2 triliun secara multiyears.

Pada 2022, KPU membutuhkan anggaran sebanyak Rp 13,2 triliun yang diharapkan realisasinya dapat dilakukan maksimal awal tahun. Namun, kata Ketua KPU Ilham Saputra, anggaran yang akan diterima tahun depan hanya anggaran pokok tanpa tahapan.

"Pengajuan anggaran sudah dibahas di Komisi II. Tapi anggaran yang kami akan terima masih baseline atau anggaran pokok tanpa tahapan. Mungkin akan disetujui setelah ada penetapan jadwal," ujar Ilham kepada Republika.co.id, Selasa (7/9).

Dia mengatakan, tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada 21 Januari 2022. KPU merancang tahapan pendaftaran, penelitian, dan perbaikan administrasi serta verifikasi faktual kepengurusan partai politik dan pembentukan penyelenggara ad hoc tingkat kecamatan, panitia pemungutan suara, serta panitia pemilihan luar negeri dilaksanakan pada 2022.

Sisa tahapan lainnya akan dilakukan pada 2023 dan 2024, seperti pemutakhiran data pemilih, kampanye, hingga pemungutan suara yang direncanakan digelar pada 21 Februari 2024. Sementara, KPU mengusulkan hari pencoblosan untuk pilkada serentak pada 27 November 2024.

Ilham pun berharap jadwal pemungutan suara segera diputuskan dan disepakati. Sehingga, KPU dapat segera memastikan jadwal, tahapan, dan program Pemilu 2024 beserta Peraturan KPU (PKPU).

Saat ini, KPU memang sudah menyusun rancangan PKPU tentang jadwal, tahapan, dan program pemilu serta beberapa PKPU lainnya sebagai langkah persiapan. Dengan segera diresmikannya jadwal pemungutan suara dan tahapan, kepastian atas anggaran bisa lebih jelas.

"Karena sampai saat ini kami untuk 2022 masih mendapatkan anggaran base line. Sehingga persiapannya mungkin agak, kalau kemudian tidak diketok segera, disiapkan segera, tentu ini akan menjadi problem agar kemudian kami bisa bekerja dengan maksimal," kata Ilham.

Sementara total anggaran yang diajukan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 mencapai lebih dari Rp 14,7 triliun. Anggaran tersebut juga untuk multiyears dari 2022 sampai 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement