JAKARTA – Hasil survei lembaga Fixpoll mengungkapkan, mayoritas masyarakat Indonesia menolak perpanjangan masa jabatan presiden dari segi jumlah masa jabatan atau durasi per sekali menjabat. Hasil ini diketahui dari survei Fixpoll terkait rencana amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. “Sebanyak 57,5 persen masyarakat tidak setuju jika masa jabatan presiden diubah menjadi...
Berita Lainnya