REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momentum kemerdekaan Indonesia yang ke-76 tahun merupakan kondisi yang tepat untuk membahas kemajuan bangsa Indonesia. Pembahasan mengenai kemajuan dan kebangsaan Indonesia sangat menarik dan strategis.
Alumni Pelayaran Kebangsaan angkatan 1 sampai dengan angkatan 7 melaksanakan Reuni Akbar Virtual, Kamis (19/8) mulai pukul 18.45 WIB. Reuni ini menghadirkan pemantik diskusi dari perwakilan angkatan 1, yaitu Cecep Rukendi; Perwakilan angkatan 2, Amir Burhanudin; perwakilan angkatan 3, Awal Noviana Rahmawati; perwakilan angkatan 4, Karuniana Dianta; perwakilan angkatan 5, Wahid C Ady; perwakilan angkatan 6, Pipit Andriani; dan perwakilan angkatan 7, Emy Marlesi. Adapun moderator adalah Merry Mardianti.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silturahim antarangkatan dan memberikan masukan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara, antara lain diskusi, penampilan kreasi seni, pemutaran video dokumentasi, dan lainnya,” kata Misbah Fikrianto, salah seorang panitia, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dua puluh tahun yang lalu, Pelayaran Kebangsaan Mahasiswa Indonesia dicanangkan sebagai program bersama antara Kemdikbud dan Kemenpolkam. Sebuah kegiatan yang melibatkan perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh pelosok Nusantara dan taruna akademi militer, akademi angkatan udara, akademi angkatan laut, dan akademi kepolisian untuk sama-sama berdiskusi dan merusmuskan rekomendasi terkait IPoleksosbud Hankam. “Apa yang telah kita diskusikan dua puluh tahun yang lalu terwujud hari ini,” tutur Amir Burhanudin, salah satu pemantik.
Semua pemantik diskusi menyampaikan pengalaman yang luar biasa didapatkan selama berlayar mengarungi lautan Indonesia dan menguatkan makna pentingnya bersama-sama membangun bangsa.
Sementara itu, Cecep menjelaskan pengalaman tentang kondisi keberagaman komponen peserta pelayaran kebangsaan. “Semua peserta berbeda-beda tetapi untuk tujuan yang sama yaitu membangun bangsa,” jelas Cecep.
Dijelaskan kembali oleh Awal bahwa kondisi kebangsaan Indonesia yang saat ini sedang pandemik membutuhkan partisipasi semua elemen bangsa. “Kita harus memotivasi semua pihak untuk kemajuan agar keluar dari pandemi Covid-19,” ucap Awal.
Hal yang sama disampaikan oleh pemantik diskusi Dianta, Wahid, dan Pipit. Pemantik diskusi terakhir dari angkatan 7, Emi berharap kenangan dalam kapal dapat diterapkan dan kegiatan ini dilanjutkan secara rutin. Emi juga menyampaikan tentang semangat dan jaringan pelayaran kebangsaan sangat kuat dan produktif.
Kegiatan ini dihadiri alumni Pelayaran Kebangsaan angkatan 1-7 sebanyak 200 orang. Kepanitiaan kegiatan ini, di antaranya: Misbah Fikrianto, Merry Mardianti, Aidil Syah Putra, Fitria Setyaningrum, Yusdi, Prama Widayat, Wiwit Sandria, Sulaiman Sulang, dan lainnya. Pada sesi diskusi, Bismo yang sekarang menjabat wakapolres Jakarta Barat menyampaikan dukungan, apresiasi, dan berharap kegiatan ini dilanjutkan dengan cakupan yang lebih luas lagi. “Pengalaman dan membangun jaringan merupakan hal yang sangat penting,” ujar Bismo.
Dia menambahkan, kegiatan seperti ini sangat baik untuk menyatukan dan memberikan manfaat untuk semua.
Sementara itu, perwakilan peserta lainnya, Heru Wisnu mengatakan, “Semangat mahasiswa dan kita semua pada saat berlayar sangat baik. Bagaimana sekarang kita meneruskan serta mengabdikan dengan kontribusi positif kepada bangsa Indonesia.”
Heru Wisnu merupakan peserta yang sekarang bekerja di Sekretariat Militer Kementerian Sekretariat Negara. Heru sangat terbuka untuk semua alumni yang ingin merajut komunikasi dan melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Sekretariat Negara.
Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik dan memberikan penguatan jaringan, serta peningkatan kesehatan untuk semuanya. Misbah berharap kegiatan Reuni Akbar Alumni Pelayaran Kebangsaan dapat memberikan manfaat yang baik, memberikan wahana untuk membangun jaringan, dan dilanjutkan dengan kegiatan yang positif.
“Semoga kita semua dapat menjadikan momentum 76 tahun kemerdekaan Indonesia dengan aktivitas yang baik, memberikan kontribusi untuk bangsa Indonesia. Kita semua berperan untuk mewujudkan #IndonesiaTangguh #IndonesiaTumbuh,” ujrnya.
Misbah Fikrianto menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pemantik dan peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.