Kamis 19 Aug 2021 21:08 WIB

Kemendikbudristek Gagas Buku Peluang Karier Industri Film

Buku Peluang Karier Industri Film jadi rujukan dunia pendidikan dan pelaku perfilman

Mendikbudristek, Nadiem Makarim.Nadiem Anwar Makarim, pada webinar peluncuran dan bedah buku “Peluang Karier Industri Film Indonesia”  mengatakan, salah satu upaya yang telah diinisiasi oleh insan perfilman di tengah kecamuk pandemi ini penting sebagai rujukan bagi para pelaku perfilman nasional.
Foto:

Dijelaskan Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Judi Wahjudin, bahwa terbitnya buku ini menunjukkan bahwa insan perfilman yang dimotori oleh berbagai organisasi profesi bidang perfilman telah bahu membahu menyusun berbagai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam bidang perfilman. Penyusunan standar bertujuan menjaga kualitas tenaga di bidang perflman dan menjadi satu standar minimal yang menjadi acuan.

Menurut Judi Wahjudin, upaya ini penting dilakukan karena selain untuk menjaga kualitas produk perfilman Indonesia juga agar para pelaku profesi perfilman memiliki kesiapan untuk bersaing dalam dunia kerja internasional. Upaya standarisasi dan peningkatan kompetensi bagi insan perfilman Indonesia, lanjutnya, telah dilaksanakan oleh Kemendikbudristek melalui Pusat Pengembangan Perfilman dengan penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Peta Okupasi, dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

"Upaya ini dilanjutkan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan yang telah ikut mengawal disahkannya KKNI dan sejak tahun lalu telah memfasilitasi pelaksanaan Sertifikasi Profesi Bidang Perfilman dan penyusunan buku “Peluang Karier Industri Film Indonesia” yang akan diluncurkan pada hari ini," imbuhnya. 

Dari tiga jilid buku, jilid pertama membahas ragam profesi dalam industri perfilman. Di jilid kedua, berisi himpunan regulasi dalam bidang perfilman. Sementara itu, jilid ketiga memuat daftar istilah atau glosarium dalam industri perfilman. Kehadiran tiga jilid buku ini penting sebagai referensi bagi pelaku perfilman, penikmat film, dan yang terpenting adalah dunia pendidikan. 

“Kami sangat mengapresiasi tersusunnya buku Peluang Karier Industri Film Indonesia. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada para penyusun, narasumber, dan tim yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini,” kata Judi Wahjudin. 

Pada kegiatan ini, hadir tiga pembicara yang mewakili tiga aspek terpenting dalam peningkatan kualitas industri perfilman. Pertama yaitu Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, yang menyampaikan materi Pemajuan Kebudayaan melalui Perfilman.

Kedua, mewakili insan perfilman yakni, Ki Slamet Rahardjo, yang membahas pandangannya mengenai Buku Jenis Profesi. Ketiga, selaku perwakilan praktisi dari dunia perfilman adalah Gunawan Paggaru, yang membahas peluang karier dalam industri perfilman di Indonesia secara umum.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement