Ahad 08 Aug 2021 16:29 WIB

Khawatir Oksigen Menipis, Gubernur Babel Meminta Bantuan TNI

KRI Semarang-594 akan membantu penyediaan oksigen di Pulau Belitung

 KRI Semarang-594 diperkirakan akan tiba di perairan Belitung Selasa (10/8) pagi, dari Surabaya.
Foto:

Masih kata Danlanal, rencana awalnya kapal tersebut akan ditambatkan di perairan Tanjung Batu di Belitung, tapi karena lokasi sedang mengalami perbaikan maka dirinya mengambil keputusan kapal tersebut lego jangkar di sekitar Tanjungpandan. Setelah berada di sana, oksigen-oksigen akan ditransfer menggunakan kapal sejenis sekoci milik KRI yakni Landing Craft Utilities (LCU) ke darat.

"Bapak gubernur memang perdana meminta bantuan oksigen ini. Tapi sebelum-sebelumnya kita, baik itu TNI AL, TNI AD, TNI AU dan Polri bersama-sama telah saling bantu. Kita semua bergerak bersama-sama saling membantu dalam penanganan pencegahan tersebarnya Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Antara lain dengan serbuan vaksin, monitoring dan penegakan PPKM, imbauan kepada masyarakat tentang penerapan 5M secara disiplin," terangnya.

Spesifikasi KRI Semarang-594

Untuk diketahui, inilah data teknis KRI Semarang-594. Kapal ini jenis kapal BRS (Bantu Rumah Sakit) dibuat oleh PT PAL Surabaya dan diserahkan TNI AL pada tahun 2019.

Kapal ini memiliki panjang 124 meter; lebar 21,8 meter; diawaki oleh 146 personel.

Kemampuan medis BRS Kelas Semarang adalah, Kontainer Medis ruang Oxygen Generator. Dapat menghasilkan pengisian O² dalam sehari sebanyak 72.000 liter.

Kapal ini dilengkapi Kontainer Medis ruang Laboratorium. Juga Kontainer Medis ruang laundry.

Lalu, Kontainer Medis ruang CSSD/Central Sterile Supply Departement,  Kontainer Medis ruang operasi 1, Kontainer Medis ruang operasi 2, Kontainer Medis ruang perawatan, Kontainer Medis ruang perawatan 2, Kontainer Medis ruang radiologi/rontgen dan tenda Isolasi bertekanan negatif. (L/R)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement