Selasa 27 Jul 2021 16:37 WIB

Pengunjung Sepi Saat Pemberlakuan Kartu Vaksin Tanah Abang

Pedagang menilai pengunjung tidak datang ke Pasar Tanah Abang karena PPKM

Rep: Febryan A/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas keamanan mengecek surat vaksinasi yang dibawa pengunjung ketika hendak masuk pintu masuk timur Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (27/7).
Foto:

Sepi Pengunjung 

Secara keseluruhan, suasana Pasar Tanah Abang masih sepi. Masih banyak toko yang tutup. Tak ada kemacetan lalu lintas seperti biasanya. Tiada pula antrean pengunjung di pintu masuk.

"Jumlah pengunjung sekarang masih seperempat dari jumlah pengunjung massa normal," kata Ma'mum. 

Manager UPB Tanah Abang Blok A-G, Mardiyanto, mengkonfirmasi bahwa pengunjung masih sepi. Menurut dia, pengunjung minim karena masih adanya pembatasan transportasi atau lalu lintas. 

"Sepi, masih sepi pengunjung. Ya namanya masih pembatasan, transportasi juga dibatasi. Gimana pengunjung mau ramai," ujarnya ketika dihubungi Republika. 

photo
Pengunjung melintas di dekat sejumlah kios yang tutup di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/7/2021). Pemerintah akan memberikan insentif berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas jasa sewa kios, gerai dan toko di pusat perbelanjaan selama Juni-Agustus 2021 untuk membantu dunia usaha yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). - (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Di sisi lain, kata dia, jumlah toko yang buka juga masih sedikit. Hanya sekitar 32 persen toko yang sudah beroperasi dari total sekitar 15 ribu toko di sana. "Ada juga pedagang yang tidak lanjut lagi berjualan," ujarnya. 

 

Pasar Tanah Abang ditutup sejak 3 Juli lalu karena diterapkannya PPKM Darurat untuk mencegah penularan Covid-19. Pasar itu dibuka kembali pada Senin (26/7) seiring pelonggaran dilakukan pemerintah dalam kebijakan PPKM Level 4. Namun, kapasitas pengunjung dibatasi hanya 50 persen dan kartu vaksinasi jadi syarat masuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement