REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten menggencarkan kegiatan vaksinasi dan 3T (testing, tracing, dan treatment) dalam penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang telah menggelar rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rangka membahas instruksi mendagri tentang perpanjangan PPKM Darurat yang berubah menjadi PPKM Level 4 yang tertuang dalam Inmendagri Nomor 22 Tahun 2021.
Dia menyebutkan, peraturan PPKM Darurat yang saat ini dinamakan PPKM level 4 yang dimulai pada 21 hingga 25 Juli 2021 telah diturunkan melalui Surat Edaran Wali Kota Nomor: 180/2527-Bag.Hkm/2021 tentang PPKM Berbasis Mikro Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Kota Tangerang.
"Aturannya tetap sama dengan PPKM Darurat, Kota Tangerang masuk dalam kriteria level 4 begitu juga dengan Kota Tangerang Selatan, Kota Serang, terjadi relaksasi aturan PPKM apabila kabupaten/kota sudah mengalami penurunan kasus yang signifikan," kata Arif di Kota Tangerang, Rabu (21/7).
Arief menjelaskan. kasus terkonfirmasi harian di Kota Tangerang sebanyak 667 kasus pada Selasa (20/7). Artinya, kata dia, kasus positif masih naik per harinya. Hanya saja, kata dia, keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah menurun.
"Yang tadinya 93 persen saat ini sudah 85,83 persen. Penurunan BOR pada rumah sakit dikarenakan banyak pasien yang terindikasi OTG, jadi mereka memilih untuk isolasi mandiri di rumah selain mendapat obat-obatan dari puskesmas mereka juga mendapat bantuan permakanan dan paket sembako dari Pemkot Tangerang," kata Areif.
Arief memaparkan, selain melakukan 3T, Pemkot Tangerang juga menggelar vaksinasi setiap harinya untuk mengejar herd immunity di Kota Tangerang. Sejak 21 Juni hingga saat ini, Pemkot Tangerang rata-rata mampu melayangkan 13 ribu dosis setiap harinya, termasuk vaksinasi untuk anak 12 hingga 17 tahun.
"Pemkot Tangerang berkomitmen terus melakukan akselerasi vaksinasi di semua lapisan. PPKM ini akan berhasil jika kita bersama-sama bekerja sama untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan taat dalam penerapan aturannya untuk keselamatan kita bersama," kata Arief.